Makassar (Antara Sulsel) - Personel tim Posko Terpadu terdiri dari Angkasa Pura I, TNI, Polri, dan instansi terkait melakukan patroli bersama secara rutin guna menjaga keamanan saat arus mudik dan balik Idul Fitri 2017.
"Untuk memastikan keamanan di bandara, tim dari personel gabungan Posko Terpadu melakukan patroli bersama secara rutin tiga kali sehari," kata Ketua Posko Angkutan Lebaran Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Arief Siradjuddin, Rabu.
Menurut dia, Posko Angkutan Lebaran 2017 berfungsi sebagai Pos Pelayanan, Keamanan, Kesehatan serta Monitoring Data Angkutan Udara serta sebagai pusat informasi bagi pemudik.
Selain itu, patroli rutin dilaksanakan dengan rute area kedatangan, basement, area keberangkatan, area check in, connecting door, serta beberapa area strategis lainnya di bandara setempat.
Meski demikian, lanjut sirajuddin, tanpa posko lebaran, pihaknya tetap melaksanakan patroli dan sudah menjadi tugas Angkasa Pura dalam rangka memastikan Bandara aman dan menjamin keselamatan penerbangan.
Kendati demikian, lanjutnya, hadirnya posko tersebut juga melibatkan instansi lain dalam hal pengamanan. Bahkan pemeriksaan secara acak juga dilakukan kepada kendaraan yang masuk bandara juga dilaksanakan rutin.
"Sejauh ini Bandara Sultan Hasanuddin siap melayani pengguna jasa dan apabila dibutuhkan tidak menutup kemungkinan dalam pelaksanaan patroli juga melibatkan pasukan bersenjata lengkap beserta anjing pelacak" tambahnya.
Selain urusan keamanan, posko lebaran juga menyediakan pos kesehatan yang bekerjasama dengan KKP beserta Jasa Raharja yang selalu stand by atau bersiap melayani urusan kesehatan selama 24 jam.
Sebelumnya, pergerakan penumpang pada arus balik H+1 lebaran Idul Fitri 1438 Hijiri di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar-Maros mengalami peningkatan hingga tiga persen.
"Arus balik pada H+1 atau 27 Juni 2017 jumlah penumpang sebanyak 31.192 orang, atau mengalami peningkatan dibandingkan H+1 Tahun 2016 sebesar tiga persen," kata Humas dan Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Turah Ajiari.
Selain itu, rata-rata jumlah pergerakan penumpang mulai H-10 sampai H+1 lebaran tahun ini yakni sebesar 36.383 orang dengan pertumbuhan penumpang sekira 21 persen dibanding tahun lalu.
"Untuk memastikan keamanan di bandara, tim dari personel gabungan Posko Terpadu melakukan patroli bersama secara rutin tiga kali sehari," kata Ketua Posko Angkutan Lebaran Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Arief Siradjuddin, Rabu.
Menurut dia, Posko Angkutan Lebaran 2017 berfungsi sebagai Pos Pelayanan, Keamanan, Kesehatan serta Monitoring Data Angkutan Udara serta sebagai pusat informasi bagi pemudik.
Selain itu, patroli rutin dilaksanakan dengan rute area kedatangan, basement, area keberangkatan, area check in, connecting door, serta beberapa area strategis lainnya di bandara setempat.
Meski demikian, lanjut sirajuddin, tanpa posko lebaran, pihaknya tetap melaksanakan patroli dan sudah menjadi tugas Angkasa Pura dalam rangka memastikan Bandara aman dan menjamin keselamatan penerbangan.
Kendati demikian, lanjutnya, hadirnya posko tersebut juga melibatkan instansi lain dalam hal pengamanan. Bahkan pemeriksaan secara acak juga dilakukan kepada kendaraan yang masuk bandara juga dilaksanakan rutin.
"Sejauh ini Bandara Sultan Hasanuddin siap melayani pengguna jasa dan apabila dibutuhkan tidak menutup kemungkinan dalam pelaksanaan patroli juga melibatkan pasukan bersenjata lengkap beserta anjing pelacak" tambahnya.
Selain urusan keamanan, posko lebaran juga menyediakan pos kesehatan yang bekerjasama dengan KKP beserta Jasa Raharja yang selalu stand by atau bersiap melayani urusan kesehatan selama 24 jam.
Sebelumnya, pergerakan penumpang pada arus balik H+1 lebaran Idul Fitri 1438 Hijiri di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar-Maros mengalami peningkatan hingga tiga persen.
"Arus balik pada H+1 atau 27 Juni 2017 jumlah penumpang sebanyak 31.192 orang, atau mengalami peningkatan dibandingkan H+1 Tahun 2016 sebesar tiga persen," kata Humas dan Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Turah Ajiari.
Selain itu, rata-rata jumlah pergerakan penumpang mulai H-10 sampai H+1 lebaran tahun ini yakni sebesar 36.383 orang dengan pertumbuhan penumpang sekira 21 persen dibanding tahun lalu.