Makassar (Antara Sulsel) - Kontingen atlet Kempo Makassar menargetkan emas pada Kejuaraan Nasional Shorinji Kempo antarkota se-Indonesia yang dilaksanakan pada 12-15 Juli 2017, di Tangerang, Provinsi Banten.
Ketua Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Cabang Makassar, Wachyudi Muchsin di Makassar, Selasa, melepas secara resmi para atletnya untuk berlaga di kejuaraan nasional tersebut.
"Ingat, kalah dan menang itu nomor dua, tapi yang pertama adalah junjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Mari jadikan lawan tanding kita sebagai teman mengukur kemampuan, bukan sebagai saingan atau lawan," ujarnya.
Pada pelepasan atlet kontingen kota Makassar itu, Wachyudi yang didampingi Sekretaris Perkemi Sulsel Bonay Syam lebih banyak memberikan pesan moral kepada para atletnya itu untuk meningkatkan moral dalam bertanding.
Apalagi, sebanyak 13 orang atlet atau Kenshi Makassar, Bantaeng dan Barru yang diikutkan pada kejuaraan nasional tersebut adalah para pemuda yang berstatus pelajar.
"Setiap latihan kita mempunyai target dan begitu juga dengan keikutsertaan kita pada kejuaraan-kejuaraan, apalagi yang berskala nasional seperti ini," katanya.
Wachyudi yang juga seorang dokter itu memberikan pesan kepada para kenshi binaannya agar dalam setiap pertandingan selalu menjadikan sebagai tempat untuk mengukur kekuatan atau kemampuan.
"Target dapat medali namun kejurnas kali ini sebagai bahan `try out` untuk pra porda bulan September nanti di Makassar," jelasnya.
Ketua Persatuan Kempo Indonesia (Perkemi) Cabang Makassar, Wachyudi Muchsin di Makassar, Selasa, melepas secara resmi para atletnya untuk berlaga di kejuaraan nasional tersebut.
"Ingat, kalah dan menang itu nomor dua, tapi yang pertama adalah junjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Mari jadikan lawan tanding kita sebagai teman mengukur kemampuan, bukan sebagai saingan atau lawan," ujarnya.
Pada pelepasan atlet kontingen kota Makassar itu, Wachyudi yang didampingi Sekretaris Perkemi Sulsel Bonay Syam lebih banyak memberikan pesan moral kepada para atletnya itu untuk meningkatkan moral dalam bertanding.
Apalagi, sebanyak 13 orang atlet atau Kenshi Makassar, Bantaeng dan Barru yang diikutkan pada kejuaraan nasional tersebut adalah para pemuda yang berstatus pelajar.
"Setiap latihan kita mempunyai target dan begitu juga dengan keikutsertaan kita pada kejuaraan-kejuaraan, apalagi yang berskala nasional seperti ini," katanya.
Wachyudi yang juga seorang dokter itu memberikan pesan kepada para kenshi binaannya agar dalam setiap pertandingan selalu menjadikan sebagai tempat untuk mengukur kekuatan atau kemampuan.
"Target dapat medali namun kejurnas kali ini sebagai bahan `try out` untuk pra porda bulan September nanti di Makassar," jelasnya.