Gowa (Antara Sulsel) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan Adnan Purichta Ichsan menyatakan salah satu tujuan dari program pariwisata "Beautiful Malino" adalah pembangunan infrastruktur khususnya jalan.
"Kenapa tahun ini kita mulai mengembangkan program wisata tidak lain adalah untuk mensinergikan semua program lainnya termasuk pembangunan infrastruktur," ujar Adnan Purichta saat pembukaan di Puncak Malino, Rabu.
Ia mengatakan, program wisata "Beautiful Malino" adalah satu dari sekian janji politik dirinya bersama wakil Bupati Gowa Abd Rauf Mallaganni Kr Kio saat kampanye pada pemilihan kepala daerah serentak dua tahun lalu.
Adnan menyebut, program pembangunan infrastruktur yang menjadi fokusnya di pemerintahannya itu adalah perluasan jalan menuju puncak Malino.
Pada tahun ini, lanjut dia, pelebaran jalan akan dimulai sepanjang tujuh kilo meter. Pihaknya berharap tiga tahun ke depan sudah rampung bersamaan dengan keluarnya kalender even tetap dari pihak kementerian pariwisata.
"Jalan menuju puncak Malino sejak lama hanya dua badan jalan dan target saya bersama pak wabup di masa pemerintahan menjadikannya empat badan jalan," harapnya.
Diterangkannya, wisata alam Malino sudah cukup dikenal dan sudah menjadi tujuan para wisatawan, terutama para pencinta alam dan pendaki gunung dari berbagai daerah di Indonesia karena di wilayah itu terdapat Gunung Bawakaraeng yang memiliki karakteristik alam yang unik.
Menurut Bupati Gowa, Gunung Bawakaraeng merupakan bagian terkecil dari pesona keindahan Malino karena ada banyak khas dari kawasan alam itu untuk bisa menjadi destinasi wisata nasional karenanya, dirinya ingin mengeksplorasi keindahan tersebut.
Untuk mewujudkan Malino sebagai destinasi wisata nasional, kata dia, Pemerintah Kabupaten Gowa bersama berbagai pihak-pihak telah melakukan memperkenalkan Malino kepada khalayak khususnya rakyat Indonesia maupun mancanegara melalui kegiatan Beautiful Malino.
"Kita berharap pelebaran jalannya bisa selesai dalam waktu tiga tahun kemudian sudha bisa mendapatkan pula kalender even dari kementerian,"ujarnya.
Ajang "Beautiful Malino" sendiri akan menghadirkan sejumlah kegiatan menarik seperti penampilan musisi papan atas Indonesia, lomba sepeda gunung, tradisional games, live akustic, fun games, atraksi tari-tarian, launching heritage.
Selanjutnya pertunjukan kesenian dan kebudayaan masyarakat Sulawesi Selatan seperti Sinrili dan pakacapi yang tentunya akan membawa wisatawan kembali ke zaman tempo dulu.
"Kenapa tahun ini kita mulai mengembangkan program wisata tidak lain adalah untuk mensinergikan semua program lainnya termasuk pembangunan infrastruktur," ujar Adnan Purichta saat pembukaan di Puncak Malino, Rabu.
Ia mengatakan, program wisata "Beautiful Malino" adalah satu dari sekian janji politik dirinya bersama wakil Bupati Gowa Abd Rauf Mallaganni Kr Kio saat kampanye pada pemilihan kepala daerah serentak dua tahun lalu.
Adnan menyebut, program pembangunan infrastruktur yang menjadi fokusnya di pemerintahannya itu adalah perluasan jalan menuju puncak Malino.
Pada tahun ini, lanjut dia, pelebaran jalan akan dimulai sepanjang tujuh kilo meter. Pihaknya berharap tiga tahun ke depan sudah rampung bersamaan dengan keluarnya kalender even tetap dari pihak kementerian pariwisata.
"Jalan menuju puncak Malino sejak lama hanya dua badan jalan dan target saya bersama pak wabup di masa pemerintahan menjadikannya empat badan jalan," harapnya.
Diterangkannya, wisata alam Malino sudah cukup dikenal dan sudah menjadi tujuan para wisatawan, terutama para pencinta alam dan pendaki gunung dari berbagai daerah di Indonesia karena di wilayah itu terdapat Gunung Bawakaraeng yang memiliki karakteristik alam yang unik.
Menurut Bupati Gowa, Gunung Bawakaraeng merupakan bagian terkecil dari pesona keindahan Malino karena ada banyak khas dari kawasan alam itu untuk bisa menjadi destinasi wisata nasional karenanya, dirinya ingin mengeksplorasi keindahan tersebut.
Untuk mewujudkan Malino sebagai destinasi wisata nasional, kata dia, Pemerintah Kabupaten Gowa bersama berbagai pihak-pihak telah melakukan memperkenalkan Malino kepada khalayak khususnya rakyat Indonesia maupun mancanegara melalui kegiatan Beautiful Malino.
"Kita berharap pelebaran jalannya bisa selesai dalam waktu tiga tahun kemudian sudha bisa mendapatkan pula kalender even dari kementerian,"ujarnya.
Ajang "Beautiful Malino" sendiri akan menghadirkan sejumlah kegiatan menarik seperti penampilan musisi papan atas Indonesia, lomba sepeda gunung, tradisional games, live akustic, fun games, atraksi tari-tarian, launching heritage.
Selanjutnya pertunjukan kesenian dan kebudayaan masyarakat Sulawesi Selatan seperti Sinrili dan pakacapi yang tentunya akan membawa wisatawan kembali ke zaman tempo dulu.