Makassar (Antara Sulsel)- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan meresmikan Pasar Rakyat Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, 13 Juli 2017.

Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Makassar, Rabu, mengatakan sudah melakukan persiapan termasuk meninjau kesiapan penyambutan dan peresmian Pasar Rakyat Maros Baru di Kecamatan Maros Baru tersebut.

"Kepastian dari Presiden Joko Widodo bahwa besok (Kamis) akan berkunjung dan meresmikan pasar ini baru diperoleh pada pukul 21.00 Wita tadi malam," kata Syahrul.

Kunjungan kenegaraan RI 1 di Sulawesi Selatan itu dalam rangka menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) Ke-70 sekaligus melakukan `ground breaking` sejumlah proyek PLTU dan PLTB di Kabupaten Jeneponto, Takalar dan Sidrap.

Selain Pasar Rakyat Maros Baru, Pemprov juga menawarkan kunjungan ke beberapa lokasi seperti Jembatan Fly Over Poros Barru - Bone, Proyek Kereta Api Trans Sulawesi, Makassar New Port dan Kampus Teknik Unhas.

"Ini campur tangan Tuhan sehingga presiden memilih Maros. Mungkin Bupati Maros, Hatta Rahman bertelepati ke presiden, dan ini bentuk apresiasi ke Maros," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Maros Hatta Rahman mengungkapkan rasa bangga atas daerahnya yang akan dikunjungi orang nomor satu Indonesia itu.

"Kami senang, ini apresiasi dan menjadi spirit bagi kami bahwa apa yang kami buat mendapat perhatian. Maros sudah siap," ujar Hatta.

Menurut Hatta, rencana kunjungan Presiden Jokowi ke daerahnya dipersiapkan hanya sehari, terutama keberadaan kios dan pedagang, walaupun listrik dan air menjadi perhatian untuk diperbaiki di pasar itu.

Kepala Pasar Rakyat Maros Baru, Paulina Lili mengatakan persiapan instensif dilakukan sejak kemari. "Ini kami sedang beres-beres, melakukan evaluasi pedagang. Kami juga baru dapat info pada pukul 11.00 tadi malam," ujarnya.

Pasar Maros ini yang berdiri di lahan seluas satu hektar itu memiliki 278 unit ruangan, terdiri dari 44 unit kios, 98 lods, lapak kering 56, lapak basah 40, sisanya terdiri darigedung, ruangan pengelola, mushollah, toilet dan ruang menyusui serta ruangan merokok.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024