Manado (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey berharap kepala sekolah SMA/SMK/SLB menjadi panutan melalui karya nyata yang ditunjukkan ketika bekerja.

"Setelah dilantik menjadi kepala sekolah harus sanggup bekerja maksimal sehingga menjadi teladan positif bagi guru dan siswa di sekolah yang dipimpinnya," harap Gubernur di Manado, Jumat.

Sebab menurut Gubernur, apabila tidak mampu menunjukkan karakter sebagai panutan yang memiliki disiplin tinggi, siswa dan guru tidak akan mencontohinya.

Sebagai seorang manajer di sekolah, kepala sekolah harus mengoptimalkan masa pendidikan siswa dengan terus meningkatkan kemampuan belajar di sekolah, harapnya lagi.

"Pendidikan itu tidak seperti belajar instan. Pendidikan itu berjenjang sehingga siswa menjadi siap dan memiliki kemampuan yang baik dalam studinya," ujarnya.

Gubernur menambahkan, pemerintah provinsi terus meningkatkan mutu pendidikan melalui pembangunan infrastruktur sekolah.

"Seluruh bangunan sekolah di Sulut akan direnovasi. Perbaikan yang mencakup hingga 130 sekolah itu semata-mata untuk meningkatkan kualitas proses belajar. Fasilitas pendidikan pun akan semakin baik," katanya menambahkan.

Gubernur menyentil terobosan baru tentang proses penerimaan siswa di setiap tahun ajaran baru terkait tidak berlakunya lagi istilah sekolah unggulan.

"Tidak ada lagi istilah sekolah favorit. Pemilihan sekolah harus berdasarkan zona tempat tinggal. Semuanya memiliki standar yang sama karena nantinya semua sekolah sanggup mengadakan ujian berbasis komputer," ujarnya.

Sebanyak 209 kepala SMA/SMK/SLB Se-Sulut baru saja dilantik setelah melalui penilaian atau assesment yang dilakukan panitia seleksi selama beberapa bulan. 

Pewarta : Karel A Polakitan
Editor :
Copyright © ANTARA 2024