Makassar (Antara Sulsel) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Johana Yembise usai melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Tana Toraja kemudian menghabiskan waktunya di Makassar dengan menikmati keramahan warganya.
"Selama dua hari saya dampingi ibu menteri di Makassar dan beliau memang merencanakan untuk menghabiskan waktu akhir pekannya dengan bersantai menikmati keramahan warga," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Makassar, Tenri Ampa Palallo di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan, Mama Yo -- sapaan akrab Johana Yembise sejak Jumat, (14/7) berada di Makassar tanpa mau diganggu oleh rutinitas pekerjaan dan wawancara dengan media massa.
Karena selama sepekan ini, kata Tenri, Menteri Johana bepergian dari daerah ke daerah dan yang terakhir di Kabupaten Tana Toraja sebelum menghabiskan waktu akhir pekannya dengan bersantai di Makassar.
"Beliau tiba dari Tana Toraja setelah lakukan kunjungan kerja di sana, Mama Yo pun menyempatkan diri singgah di Makassar dan jalan-jalan di Anjungan Pantai Losari, beliau suka sekali dengan pantai," katanya.
Tenri menceritakan, jika Menteri PPPA itu berjalan kaki mengelilingi anjungan sepanjang 1,3 kilometer itu, sambil sesekali berfoto bersama warga yang kebetulan tersadar akan keberadaannya.
Usai berjalan-jalan pada Jumat malamnya, kata mantan Kabag Humas Pemkot Makassar itu, kemudian mengakhirinya dengan bernyanyi bersama di salah satu hotel dekat pantai Losari Makassar.
Tenri mengaku, pada Sabtu pagi, Menteri Johana juga menyempatkan untuk mengunjungi warung makan yang terkenal di kota ini dengan mencicipi kuliner Pallubbasa.
"Kita sarapan dulu bersama bu Indira (istri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto) sebelum Mama Yo berangkat kembali ke Jakarta pada pukul 11 siang," ucapnya.
Saat sarapan, Johanna sempat berbincang santai soal rasa simpatiknya pada PKK Kota Makassar dan Wali Kota Makassar yang disebutnya sangat berkontribusi dalam pengembangan Kota Makassar untuk menjadi Kota Layak Anak (KLA).
Karena setelah beberapa tahun berjuang, di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, Makassar akhirnya bisa meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
"Selama dua hari saya dampingi ibu menteri di Makassar dan beliau memang merencanakan untuk menghabiskan waktu akhir pekannya dengan bersantai menikmati keramahan warga," ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Makassar, Tenri Ampa Palallo di Makassar, Sabtu.
Ia mengatakan, Mama Yo -- sapaan akrab Johana Yembise sejak Jumat, (14/7) berada di Makassar tanpa mau diganggu oleh rutinitas pekerjaan dan wawancara dengan media massa.
Karena selama sepekan ini, kata Tenri, Menteri Johana bepergian dari daerah ke daerah dan yang terakhir di Kabupaten Tana Toraja sebelum menghabiskan waktu akhir pekannya dengan bersantai di Makassar.
"Beliau tiba dari Tana Toraja setelah lakukan kunjungan kerja di sana, Mama Yo pun menyempatkan diri singgah di Makassar dan jalan-jalan di Anjungan Pantai Losari, beliau suka sekali dengan pantai," katanya.
Tenri menceritakan, jika Menteri PPPA itu berjalan kaki mengelilingi anjungan sepanjang 1,3 kilometer itu, sambil sesekali berfoto bersama warga yang kebetulan tersadar akan keberadaannya.
Usai berjalan-jalan pada Jumat malamnya, kata mantan Kabag Humas Pemkot Makassar itu, kemudian mengakhirinya dengan bernyanyi bersama di salah satu hotel dekat pantai Losari Makassar.
Tenri mengaku, pada Sabtu pagi, Menteri Johana juga menyempatkan untuk mengunjungi warung makan yang terkenal di kota ini dengan mencicipi kuliner Pallubbasa.
"Kita sarapan dulu bersama bu Indira (istri Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto) sebelum Mama Yo berangkat kembali ke Jakarta pada pukul 11 siang," ucapnya.
Saat sarapan, Johanna sempat berbincang santai soal rasa simpatiknya pada PKK Kota Makassar dan Wali Kota Makassar yang disebutnya sangat berkontribusi dalam pengembangan Kota Makassar untuk menjadi Kota Layak Anak (KLA).
Karena setelah beberapa tahun berjuang, di bawah kepemimpinan Danny Pomanto, Makassar akhirnya bisa meraih penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE).