Makassar (Antara Sulsel) - General Manager PT PLN Wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Bob Saril menegaskan, jangan ragu berinvestasi di tiga provinsi wilayah kerjanya, karena daya listrik berlimpah.

"Tahun ini kita sudah berlimpah daya listrik, jadi jangan ragu berinvestasi di Sulselrabar," kata Bob Saril di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, saat ini daya listrik yang eksis tercatat 1.250 Megawatt (MW) dan saat beban puncak yang digunakan 1.050 MW, sehingga ada cadangan atau kelebihan daya listrik sebesar 200 MW.

Kondisi itu akan diperkuat dengan adanya tambahan daya listrik pada 21 November 2017 dari dua pembangkit listrik baru yakni dari PLTU Punagaya dan Bosowa Energy di Kabupaten Jeneponto, Sulsel dengan total daya 225 MW.

"Belum lagi kita membuat cadangan daya 65 MW pada Agustus 2017, sehingga ada daya 290 MW, sehingga daya cadangan yang kita miliki nanti hampir 50 persen beban puncak," jelasnya.

Menurut dia, kemampuan pasokan daya listrik yang digenjot itu untuk memenuhi target pemerintah yang mengharapkan pada akhir 2018 semua desa sudah teraliri listrik.

Dengan melihat kemampuan pasokan daya listrik yang ada saat ini yakni 1.250 MW ditambah dengan daya listrik dari pembangkit listrik yang baru 290 MW, berarti tersedia 1.540 MW daya listrik di Sulselrabar pada akhir tahun ini.

"Karena itu, kami mengimbau agar investor tidak ragu-ragu lagi berinvestasi di daerah ini, karena kami jamin pasokan daya listriknya cukup tersedia," ujar Bob.

Dia juga menambahkan, berkaitan dengan hal itu pihaknya akan menggelar seminar yang menghadirkan para calon investor, pemerintah daerah dan pihak terkait di salah satu hotel di Makassar, pada Rabu (19/7).

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024