Mamuju (Antara Sulbar) - Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Indonesia (Amphuri) wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua meminta masyarakat cerdas dalam memilih biro perjalanan ketika melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci Mekkah.
"Sebagai salah satu lembaga penyelenggara haji dan umrah, merupakan tanggung jawab Amphuri untuk memberikan edukasi bagi masyarakat agar mereka bisa lebih cerdas dalam memilih travel untuk berangkat umrah atau haji," kata Ketua Amphuri Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Azhar Gazali saat menemui Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa Amphuri menganggap perlu terjun langsung ke wilayah Sulawesi untuk melakukan proteksi dan edukasi terhadap calon jamaah haji dan umrah agar tidak sembarangan memilih travel atau yang lainnya yang tidak mempunyai izin dan tidak jelas keberadaannya.
"Ini kita lakukan karena jumlah jamaah umrah di Sulawesi yang berangkat dari Embarkasi Sultan Hasanuddin sebesar 6.000 jamaah per bulan termasuk dari Provinsi Sulbar cukup tinggi sehingga butuh diberikan edukasi," katanya.
Ia mengatakan, Amphuri akan melakukan kerja sama dengan Kemenag Sulbar dan Radar Sulbar untuk membantu menyosialisasikan Amphuri kepada masyarakat.
Azhar menambahkan, salah satu paket yang disiapkan Amphuri melalui travel Aliyah Wisata, yakni melakukan kerja sama dengan Bank Muamalat membantu Pegawai Negeri Sipil ataupun TNI dan Polri yang mengalami kesulitan berangkat umrah karena dana untuk pembayaran sehingga dari Amphuri memfasilitasi menyiapkan dana talangan haji dan umrah.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menerima kunjungan untuk wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua di ruang kerja Gubernur Sulbar, Kamis, 20 Juli 2017. Dalam pertemuan tersebut, Azhar Gazali didampingi Kepala Cabang Bank Muamalat Mamuju Akbar Sulaeman dan salah seorang karyawan Bank Muamalat Mamuju, Asrul.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, phaknya akan mendukung dan terus bersinergi bagi pihak manapun yang mau ikut andil di dalam pembangunan Provinsi Sulbar, termasuk di dalam penyelenggaraan haji dan umrah bagi masyarakat Sulawesi Barat.
"Silahkan laksanakan kegiatannya dan menyurat ke Pemprov untuk tindak lanjutnya saling bersinergi dan saling membantu, dimana, apa saja yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dalam hal kegiatan jemaah haji dan umroh," katanya.
"Sebagai salah satu lembaga penyelenggara haji dan umrah, merupakan tanggung jawab Amphuri untuk memberikan edukasi bagi masyarakat agar mereka bisa lebih cerdas dalam memilih travel untuk berangkat umrah atau haji," kata Ketua Amphuri Wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua) Azhar Gazali saat menemui Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan bahwa Amphuri menganggap perlu terjun langsung ke wilayah Sulawesi untuk melakukan proteksi dan edukasi terhadap calon jamaah haji dan umrah agar tidak sembarangan memilih travel atau yang lainnya yang tidak mempunyai izin dan tidak jelas keberadaannya.
"Ini kita lakukan karena jumlah jamaah umrah di Sulawesi yang berangkat dari Embarkasi Sultan Hasanuddin sebesar 6.000 jamaah per bulan termasuk dari Provinsi Sulbar cukup tinggi sehingga butuh diberikan edukasi," katanya.
Ia mengatakan, Amphuri akan melakukan kerja sama dengan Kemenag Sulbar dan Radar Sulbar untuk membantu menyosialisasikan Amphuri kepada masyarakat.
Azhar menambahkan, salah satu paket yang disiapkan Amphuri melalui travel Aliyah Wisata, yakni melakukan kerja sama dengan Bank Muamalat membantu Pegawai Negeri Sipil ataupun TNI dan Polri yang mengalami kesulitan berangkat umrah karena dana untuk pembayaran sehingga dari Amphuri memfasilitasi menyiapkan dana talangan haji dan umrah.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menerima kunjungan untuk wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua di ruang kerja Gubernur Sulbar, Kamis, 20 Juli 2017. Dalam pertemuan tersebut, Azhar Gazali didampingi Kepala Cabang Bank Muamalat Mamuju Akbar Sulaeman dan salah seorang karyawan Bank Muamalat Mamuju, Asrul.
Gubernur Sulbar, Ali Baal Masdar menyampaikan, phaknya akan mendukung dan terus bersinergi bagi pihak manapun yang mau ikut andil di dalam pembangunan Provinsi Sulbar, termasuk di dalam penyelenggaraan haji dan umrah bagi masyarakat Sulawesi Barat.
"Silahkan laksanakan kegiatannya dan menyurat ke Pemprov untuk tindak lanjutnya saling bersinergi dan saling membantu, dimana, apa saja yang perlu dilakukan oleh Pemerintah Provinsi dalam hal kegiatan jemaah haji dan umroh," katanya.