Sungguminasa (Antara Sulsel) - Bupati Gowa, Sulawesi Selatan, Adnan Purichta Ichsan pada Peringatan Hari Anak Nasional meminta setiap orang tua agar bisa memahami anaknya dalam mengembangkan kreativitasnya.

"Anak-anak membutuhkan wadah untuk berkreasi dan berkarya, mereka tidak boleh dikekang. Kita sebagai orang tua hanya mengarahkan, biarkan mereka menentukan sikapnya untuk selalu menciptakan karya-karya yang bernilai positif," kata Bupati Gowa dalam sambutannya di Gowa, Minggu.

Melalui peringatan Hari Anak Nasional, orang tua diharapkan dapat mengerti anaknya sesuai dengan Konvensi Genewa yang menetapkan ada 33 hak anak di antaranya bermain, pendidikan dan kesehatan serta perlindungan.

Adnan menjelaskan untuk membentuk karakter seorang anak maka Pemerintah Kabupaten Gowa telah meluncurkan Program Iman dan Taqwa Indonesia (Imtaq).

"Program ini merupakan pendidikan karakter anak, untuk mampu melatih motorik anak-anak guna melahirkan generasi emas yang akan memperbaiki pembangunan khususnya di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dan Indonesia pada imumnya," tegasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Gowa, Kawaidah Alham, menjelaskan peringatan Hari Anak Nasional di Gowa diisi dengan lomba mewarnai yang diikuti 120 orang peserta dari 38 Play Group dan Taman Kanak-Kanak dari Kecamatan Somba Opu dan Kecamatan Pallangga.

"Selain lomba mewarnai, Peringatan Hari Anak Nasional Tingkat Kabupaten Gowa juga diisi dengan permainan tradisional dan lapak baca dan dongeng yang serta lomba mewarnai tingkat SD yang terbuka untuk masyarakat umum yang berlangsung di Lapangan Syekh Yusuf Kabupaten Gowa," tambah Kawaidah.

Turut hadir dalam kegiatan itu Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa Hj Mussadiyah Rauf, Kepala Kanwil Bank Syariah Mandiri (BSM) Anton Sukarna, Kepala Area BSM Makassar Imsak Ramadhan dan Kepala Cabang BSM Gowa Muhammad Rafik dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gowa Salam.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bank Syariah Mandiri Anton Sukarna mengatakan senang dapat turut serta dalam kegiatan ini.

"Perlombaan ini bukan untuk mengejar juara tapi bagaimana seorang anak dapat mengeluarkan kreatifitas dan bakat yang ada pada diri mereka sehingga kelak dapat menjadi generasi penerus di masa yang akan datang," pesan Anton dihadapan ratusan peserta lomba mewarnai.

Masing-masing pemenang pada lomba ini yakni Juara 1 mendapatkan Piala dan Satu Keping Logam Mulia Bersertifikat Antam, Juara 2 mendapatkan Piala dan Tabungan BSM Senilai Rp 200.000 dan Juara 3 mendapatkan Piala dan Tabungan BSM Senilai Rp 100.000.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024