Palu (Antara Sulsel) - Perum Bulog dan Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulawesi Tengah menjalin kerja sama untuk menggelar pasar murah bahan pokok dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-57 di Kota Palu selama sepekan ke depan.

Pasar murah yang bertempat di halaman Kantor Kejaksaan Tinggi Sulteng Jalan Sam Ratulangi Palu itu, dimulai Senin, dan langsung di serbu warga yang kebanyakan ibu rumah tangga dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kantor Kejaksaan Tinggi.

Kepala Perum Bulog Sulteng Suprianto mengatakan semua jenis bahan pokok yang yang diperdagangkan di pasar murah tersebut harganya lebih murah dibandingkan di pasar-pasar tradisional maupun modern (swalayan).

Ada tujuh komoditi pangan yang dijual Bulog yakni beras, gula pasir, minyak goreng, telur ayam, bawang merah, bawang putih dan cabai rawit.

Khusus cabai rawit, kata Suprianto, merupakan hasil produksi Bulog sendiri.

"Satu-satunya komoditi yang diproduksi sendiri oleh Bulog Sulteng dan dijual di pasar murah itu adalah cabai rawit," kata dia.

Bulog beberapa waktu lalu telah mengembangkan satu komoditi yaitu cabai memanfaatkan lahan di lingkungan kantor maupun gudang beras di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Sulteng dan hingga kini sudah beberapa kali panen.

Kegiatan ini, kata dia, sekaligus implementasi dari program gerakan stabilisasi pangan yang telah dicanangkan Bulog secara serentak di provinsi ini beberapa waktu lalu.

Pasar murah ini sangat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, termasuk para ASN golongan I dan II.

Suprianto juga menjamin stok berbagai jenis pangan yang ada di Bulog cukup memadai seperti beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, cabai, telur dan lainnya.

Bahkan, Bulog Sulteng saat ini sudah membeli sekitar 16.000 ton beras untuk memenuhi kebutuhan stok nasional (stoknas) di daerah itu.

Sementara Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Sulteng Sampe Tuah menyambut positif kegiatan pasar murah yang dilakukan Perum Bulog Sulteng.

"Saya berterima kasih kepada Bulog Sulteng atas kerja sama menggelar pasar murah yang tentu akan sangat membantu masyarakat, termasuk ASN di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sulteng membeli berbagai kebutuhan yang dijual Bulog dengan harga murah," katanya.

Bahkan, kata Sampe, pihaknya berharap ke depan kerja sama dapat ditingkatkan.

"Saya mau pada puncak acara Hari Bhakti Adyaksa 2018, pasar murah seperti ini dilakukan serentak di seluruh kejaksaaan di setiap kabupaten/kota di Provinsi Sulteng," harap Sampe.

Berikut harga beras dijual di pasar murah Rp9.000/kg untuk beras premium, gula pasir Rp12.000/kg, minyak goreng Rp12.000/kg, bawang merah Rp25.000/kg, bawang putih Rp22.500/kg, telur ayam Rp34.000/rak dan cabai rawit Rp35.000/kg. 

Pewarta : Anas Masa
Editor :
Copyright © ANTARA 2024