Makassar (Antara Sulsel) - Kepala Bagian Humas Biro Humas dan Protokol Setda Sulawesi Selatan, Badaruddin, mengikuti ujian akhir Diklatpim III di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulsel, Makassar, Senin.
Kabag Humas dan Protokoler Sekda Sulsel, Badaruddin di hadapan coach, penguji dan mentor mempresentasikan proyek perubahan penyebarluasan informasi yang terintegrasi.
Penyebarluasan informasi yang digagas ini mengutamakan kecepatan, ketepatan, dan terintegrasi.
Melalui website www.humas.sulselprov.go.id serta didukung penyebarluasan melalui sosial media, informasi yang disampaikan akan lebih cepat sampai ke masyarakat, katanya.
Hal ini sejalan dengan strategi gubernur, menuju Sulsel yang tiga kali lebih maju, mandiri, dan modern dalam kebersamaan atau dikenal dengan 3 M + 1 B," jelasnya.
Ia menuturkan, ada sembilan tahapan yang dilalui. Mulai pembentukan tim kerja, perekrutan tenaga ahli, hingga sosialisasi ke 15 OPD.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Sulsel, Devo Khadafi, yang bertindak sebagai mentor, menambahkan, keberadaan proyek perubahan yang digagas Badaruddin, intinya bagaimana ada kecepatan dan ketepatan informasi yang terintegrasi ke seluruh OPD dan sampai ke masyarakat melalui saluran yang tepat.
Setelah program ini diluncurkan, ada trend positif, terlebih OPD yang menyampaikan informasi dan data.
"Kita sudah dapat komitmen dari kepala OPD, untuk menunjuk tenaga kehumasan dan berkomitmen mengirim berita kegiatannya tiap minggu. Program ini juga untuk melawan berita-berita negatif," jelasnya.
Dalam ujian tersebut, Badaruddin mendapatkan apresiasi dari coach, mentor, dan penguji atas materi yang disajikan.
Kabag Humas dan Protokoler Sekda Sulsel, Badaruddin di hadapan coach, penguji dan mentor mempresentasikan proyek perubahan penyebarluasan informasi yang terintegrasi.
Penyebarluasan informasi yang digagas ini mengutamakan kecepatan, ketepatan, dan terintegrasi.
Melalui website www.humas.sulselprov.go.id serta didukung penyebarluasan melalui sosial media, informasi yang disampaikan akan lebih cepat sampai ke masyarakat, katanya.
Hal ini sejalan dengan strategi gubernur, menuju Sulsel yang tiga kali lebih maju, mandiri, dan modern dalam kebersamaan atau dikenal dengan 3 M + 1 B," jelasnya.
Ia menuturkan, ada sembilan tahapan yang dilalui. Mulai pembentukan tim kerja, perekrutan tenaga ahli, hingga sosialisasi ke 15 OPD.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Sulsel, Devo Khadafi, yang bertindak sebagai mentor, menambahkan, keberadaan proyek perubahan yang digagas Badaruddin, intinya bagaimana ada kecepatan dan ketepatan informasi yang terintegrasi ke seluruh OPD dan sampai ke masyarakat melalui saluran yang tepat.
Setelah program ini diluncurkan, ada trend positif, terlebih OPD yang menyampaikan informasi dan data.
"Kita sudah dapat komitmen dari kepala OPD, untuk menunjuk tenaga kehumasan dan berkomitmen mengirim berita kegiatannya tiap minggu. Program ini juga untuk melawan berita-berita negatif," jelasnya.
Dalam ujian tersebut, Badaruddin mendapatkan apresiasi dari coach, mentor, dan penguji atas materi yang disajikan.