Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjadi narasumber pada kegiatan diskusi di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) di Jakarta, Rabu.
Gubernur Sulsel dalam rilisnya yang diterima ANTARA di Makassar mengatakan Pancasila merupakan harga mati bagi Indonesia karena sebagai ideologi negara yang dapat diajarkan pada semua lapisan masyarakat.
"Namun untuk memasyarakatkan pentingnya nilai-nilai ideologi negara itu perlu dilakukan pendekatan baru," katanya dalam diskusi bertema "Pancasila dan Kepemimpinan Nasional" yang dipandu Prof Yenny di Ruang Bhinneka Tunggal Ika Gedung Panca Gatra Lemhanas Jakarta itu.
"Mengajarkan Pancasila di era globalisasi ini diperlukan pendekatan baru, pendekatan yang disesuaikan dengan perubahan zaman," ujar gubernur Sulsel dua periode tersebut.
Syahrul mengatakan Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa dan agama yang beragam disatukan dengan Pancasila.
Sementara itu para peserta diskusi Lemhanas itu memuji SYL sebagai gubernur yang cerdas dengan materi Pancasila dan kepemimpinan yang dipaparkan.
Sebelumnya, SYL juga memberikan kuliah umum terkait kepemimpinan dan pembangunan Sulsel kepada 23 peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan LVI/56 Lemhannas RI dalam rangka Study Strategis Dalam Negeri (SSDN) di Baruga Pattingaloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin.
Gubernur Sulsel dalam rilisnya yang diterima ANTARA di Makassar mengatakan Pancasila merupakan harga mati bagi Indonesia karena sebagai ideologi negara yang dapat diajarkan pada semua lapisan masyarakat.
"Namun untuk memasyarakatkan pentingnya nilai-nilai ideologi negara itu perlu dilakukan pendekatan baru," katanya dalam diskusi bertema "Pancasila dan Kepemimpinan Nasional" yang dipandu Prof Yenny di Ruang Bhinneka Tunggal Ika Gedung Panca Gatra Lemhanas Jakarta itu.
"Mengajarkan Pancasila di era globalisasi ini diperlukan pendekatan baru, pendekatan yang disesuaikan dengan perubahan zaman," ujar gubernur Sulsel dua periode tersebut.
Syahrul mengatakan Indonesia yang terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa dan agama yang beragam disatukan dengan Pancasila.
Sementara itu para peserta diskusi Lemhanas itu memuji SYL sebagai gubernur yang cerdas dengan materi Pancasila dan kepemimpinan yang dipaparkan.
Sebelumnya, SYL juga memberikan kuliah umum terkait kepemimpinan dan pembangunan Sulsel kepada 23 peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan LVI/56 Lemhannas RI dalam rangka Study Strategis Dalam Negeri (SSDN) di Baruga Pattingaloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Senin.