Kendari (Antara Sulsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi meluncurkan dan memulai tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalikota) tahun 2018 di daerah itu.
Ketua KPU Kota Baubau, Dian Anggaraini melalui pesan Whatsapp yang di terima di Kendari, Kamis mengatakan, tahapan penyelenggaraan pemilihan walikota dan wakil walikota Baubau tahun 2018 dimulai, setelah KPU Baubau bersama Pemerintah Kota Baubau menandatangi NPHD untuk membiayai penyelenggaraan Pilkada tahun 2018 sebesar Rp25,8 miliar.
"Untuk menindaklanjuti NPHD yang sudah ditanda tangani bersama, maka KPU Kota Baubau telah menetapkan tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan walikota dan wakil walikota Baubau pada tanggal 24 Juli 2017," ujar Dian yang mengaku pada (26/7) telah melakukan penyampaikan kepada sejumlah awak media bersama empat komisioner KPU lainnya.
Dian Anggaraini menambahkan, adapun seluruh jadwal rangkaian penyelenggaraan pemilihan walikota dan wakil walikota Baubau tahun 2018, telah diatur dalam pedoman teknis tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan berdasarkan keputusan KPU Kota Baubau nomor 3 tahun 2017.
"Berdasarkan pedoman teknis tersebut, untuk jadwal pendaftaran bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Baubau akan dmulai pada 8 Januari hingga 10 Januari 2018," ujarnya.
Ia berharap, kepada seluruh masyarakat kota Baubau agar ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pilkada mulai dari tahapan awal hingga tahapan akhir yakni pada pemungutan suara yang akan dilaksanakan, Rabu 27 Juni 2018.
Sebelumnya, salah satu pengurus partai di Kota Baubau, La Ode Asman mengatakan dalam rangka menentukan calon yang diusung melalui Partai Bulan Bintang (PBB), telah melakukan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil walaikota dengan setiap balon wajib menyampaikan visi misi dihadaan partai.
Ia mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran hingga penutupan pendaftaran, tercatat ada sembilan bakal calon wali kota yang terdaftar di PBB ada , Wa Ode Maasra Manarfa (wakil wali kota Bauabau), Ikhsan Ismail (anggota DPRD Sultra), dan beberapa pejabat birokrasi di Baubau seperti Yuman Nahmuddin, La Ode Yasin, LM Falah Ilahi, Muh Ridwan, Suddin, Yusran Fahim dan Haryono Hafied.
Ketua KPU Kota Baubau, Dian Anggaraini melalui pesan Whatsapp yang di terima di Kendari, Kamis mengatakan, tahapan penyelenggaraan pemilihan walikota dan wakil walikota Baubau tahun 2018 dimulai, setelah KPU Baubau bersama Pemerintah Kota Baubau menandatangi NPHD untuk membiayai penyelenggaraan Pilkada tahun 2018 sebesar Rp25,8 miliar.
"Untuk menindaklanjuti NPHD yang sudah ditanda tangani bersama, maka KPU Kota Baubau telah menetapkan tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan walikota dan wakil walikota Baubau pada tanggal 24 Juli 2017," ujar Dian yang mengaku pada (26/7) telah melakukan penyampaikan kepada sejumlah awak media bersama empat komisioner KPU lainnya.
Dian Anggaraini menambahkan, adapun seluruh jadwal rangkaian penyelenggaraan pemilihan walikota dan wakil walikota Baubau tahun 2018, telah diatur dalam pedoman teknis tahapan, program, dan jadwal penyelenggaraan berdasarkan keputusan KPU Kota Baubau nomor 3 tahun 2017.
"Berdasarkan pedoman teknis tersebut, untuk jadwal pendaftaran bakal pasangan calon walikota dan wakil walikota Baubau akan dmulai pada 8 Januari hingga 10 Januari 2018," ujarnya.
Ia berharap, kepada seluruh masyarakat kota Baubau agar ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan Pilkada mulai dari tahapan awal hingga tahapan akhir yakni pada pemungutan suara yang akan dilaksanakan, Rabu 27 Juni 2018.
Sebelumnya, salah satu pengurus partai di Kota Baubau, La Ode Asman mengatakan dalam rangka menentukan calon yang diusung melalui Partai Bulan Bintang (PBB), telah melakukan penjaringan bakal calon wali kota dan wakil walaikota dengan setiap balon wajib menyampaikan visi misi dihadaan partai.
Ia mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran hingga penutupan pendaftaran, tercatat ada sembilan bakal calon wali kota yang terdaftar di PBB ada , Wa Ode Maasra Manarfa (wakil wali kota Bauabau), Ikhsan Ismail (anggota DPRD Sultra), dan beberapa pejabat birokrasi di Baubau seperti Yuman Nahmuddin, La Ode Yasin, LM Falah Ilahi, Muh Ridwan, Suddin, Yusran Fahim dan Haryono Hafied.