Makassar (Antara Sulsel) - Forum Humas (FH) BUMN kembali menggelar even nasional, di mana PT Pelindo IV (Persero) di Makassar ditunjuk sebagai tuan rumah kegiatan kali ini.

Ketua Umum FH BUMN, Ahmad Reza di Makassar, Kamis, mengatakan sekitar 150 dari 100 Humas dan Public Relation (PR) BUMN se-Indonesia berkumpul Makassar selama tiga hari, 27–29 Juli 2017 untuk mengadakan workshop, case study, media visit dan kegiatan social movement, serta mengunjungi tempat peninggalan sejarah Fort Rotterdam untuk menyaksikan kegiatan budaya.

“Acara ini rutin kami (FH BUMN) selenggarakan setiap empat bulan sekali, baik dalam bentuk seminar maupun workshop, dan dilakukan road show di kantor-kantor BUMN yang diikuti oleh seluruh Humas BUMN baik dari pusat maupun daerah,” ujar Ahmad Reza.

Reza menjelaskan workshop PR Tanpa Batas (PRTB) kali ini mengusung tema “Strategy PR Planning & Programming”, dan diharapkan melalui workshop ini, para Humas BUMN akan memiliki kemampuan perencanaan PR yang baik, melakukan PR riset, menyusun strategi PR step by step dan membuat Key Performance Indicator, sehingga dapat meningkatkan reputasi perusahaan ke arah yang lebih baik.

Ketua Bidang Wilayah Nurlela Arief menambahkan di acara ini kita tidak hanya berbicara teori “Tidak hanya belajar, namun dalam edisi PR Tanpa Batas (PRTB) kali ini, kami juga melakukan media visit dan aktivitas sosial dengan melakukan program CSR Edukasi Keanekaragaman Hayati di Penangkaran Kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung Kabupaten Maros,”

Sekretaris Perusahaan PT Pelindo IV (Persero), Iwan Sjarifuddin mengatakan secara khusus tujuan diadakannya kegiatan social movement di Taman Nasional Bantimurung adalah untuk memberikan pemahaman kepada para PR profesional anggota FH BUMN mengenai keanekaragaman hayati yang perlu didukung dengan strategi komunikasi PR agar lebih dikenal masyarakat dan mendukung sektor pariwisata.

Selain itu juga, lanjut dia, untuk menumbuhkan kesadaran dan komitmen para profesional PR anggota FH BUMN, dan untuk turut berperan optimal melalui posisi dan fungsinya dalam mendukung pariwisata nasional, serta untuk melibatkan peran profesional PR anggota FH BUMN dalam mengapresiasi keragaman hayati di wilayah timur Indonesia.

"Diharapkan usai kegiatan ini, para humas dan PR anggota FH BUMN dapat menyampaikan kepada teman, sahabat, keluarga dan sanak family di tempat masing-masing bahwa di Sulsel ada destinasi yang tidak hanya sekedar tempat untuk berwisata, tetapi wisatawan juga bisa sekaligus belajar tentang kupu-kupu, mulai dari spesiesnya hingga bagaimana cara mengembangbiakkannya,” ujar Iwan.

Kegiatan workshop “Strategy PR Planning & Programming” yang menghadirkan pembicara Founder & Director of EGA Briefing & Tim, Elizabeth Gunawan itu, para peserta akan disuguhkan beberapa materi antara lain Strategic PR Planning, PR Research, PR Planning step by step, Measurement PR Planning & Program serta Key Performance Indicator.

Untuk acara case study, kata dia, menghadirkan pembicara VP Corcom Pertamina Adiatma Sardjito dengan pokok bahasan "Elpiji 12 KG, Kenaikan harga Tanpa Gejolak".

Khusus kegiatan social movemnet di Penangkaran Kupu-Kupu di Kabupaten Maros, kata dia, para PR anggota FH BUMN akan melakukan beberapa kegiatan di antaranya pengecatan museum, pembuatan signage, desain foto sudut, kursi taman, dan pembuatan merchandise kupu-kupu, dan Untuk di lokasi Fort Rotterdam, peserta akan disuguhkan Bina Budaya Sulsel oleh PT Pelindo IV.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024