Makassar (Antara Sulsel) - Bakal calon bupati Bantaeng Jabal Nur melakukan konsultasi konsep Bantaeng Kota Santri kepada salah seorang muballigh asal Sulawesi Selatan, Aziz Qahar Mudzakkar.

"Konsultasi Bantaeng kota santri itu kita lakukan ke sejumlah ulama-ulama dan muballigh karena Bantaeng memang merupakan kabupaten religius," ujar Jabal Nur di Makassar, Rabu.

Ia mengatakan, gagasan untuk membentuk daerahnya menjadi daerah santri setelah melihat perkembangan zaman saat ini yang seolah nilai-nilai luhur orang-orang terdahulu terpinggirkan.

Menurut dia, salah satu upaya untuk membentuk karakter masyarakat Bantaeng khususnya untuk generasi muda yakni dengan menjadikan daerahnya sebagai kota santri.

"Kita lakukan konsultasi Bantaeng kota santri kepada semua tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama," ungkapnya.

Jabal mengaku, kota santri adalah salah satu konsep yang akan dijalankannya jika dirinya nanti dipercaya oleh masyarakat Bantaeng dalam memimpin daerahnya tersebut.

"Saya berharap konsep Kota santri berdampak positif di masyarakat dan menjadi bekal untuk generasi mendatang dalam mengarungi kehidupan," katanya.

Sementara itu, Aziz Qahar Mudzakkar mengatakan program Bantaeng Kota Santri merupakan program yang baik. Namun, menurut dia program ini harus disosialisasikan dengan baik guna melihat respon masyarakat.

"Ini program yang baik tapi perlu disosialisasikan kepada masyarakat untuk melihat respon keterterimaan," ucap Azis Qahar Mudzakkar yang juga anggota DPD-RI itu.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024