Wajo (ANTARA) - Bupati Wajo Andi Rosman menginstruksikan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) segera menyerahkan data lengkap mengenai tenaga honorer yang ada.
"Ini untuk evaluasi yang akan dilakukan terhadap honorer yang dinilai tidak aktif. Saya minta datanya pekan ini juga. Daftar nama honorer di Kabupaten Wajo harus segera diserahkan,” kata Rosman di sela hari pertama Aparat Sipil Negara (ASN) masuk kerja di Kabupaten Wajo, Selasa.
Dia mengatakan, pendataan tersebut dinilai penting untuk melihat perkembangan kinerja honorer untuk diusulkan masuk dalam data base calon ASN ke depan.
Selain itu, ia juga meminta para ASN untuk menghadirkan inovasi dalam setiap pelayanan publik. Ia memberikan contoh konkret di beberapa instansi seperti DPMPTSP dan Disdukcapil agar mampu meningkatkan kecepatan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
“Saya minta kerja sama yang baik. Munculkan kreativitas teman-teman. Kira-kira di DPMPTSP apa? Di Disdukcapil apa? Bagaimana pelayanan bisa selesai dengan cepat?” ujarnya.
Hal yang tak kalah pentingnya, pihaknya akan segera menerbitkan surat edaran tentang pelaksanaan Jumat Bersih. Pada kegiatan hari Jumat tersebut akan difokuskan untuk kegiatan kebersihan lingkungan di masing-masing instansi.
Menurut dia, ASN Kabupaten Wajo harus terus berinovasi dan meningkatkan pelayanan publik demi kemajuan daerah. Termasuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan untuk memacu etos kerja di lapangan.
Pada pemantauan hari pertama kerja di lingkup ASN Pemkab Wajo hampir semua SKPD hadir 99 persen sesuai harapan, sementara yang belum hadir memiliki alasan kuat, karena izin sakit.*