Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulawesi Selatan Ali Yafid meminta kepada jamaah calon haji (JCH) agar memanfaatkan kesempatan untuk meraih haji mabrur saat menunaikan ibadah haji karena daftar tunggu di daerah itu mencapai 24 tahun.
"Data per hari ini masa tunggu tercepat untuk kabupaten/kota di Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Luwu yaitu 24 tahun, sedangkan yang paling lama itu adalah Kabupaten Bantaeng yang sampai 49 tahun,” ujarnya saat memberikan manasik haji di Luwu, Senin.
Ali Yafid mengatakan, kuota haji untuk Kabupaten Luwu setiap tahunnya sekitar 269 orang dan masa tunggu untuk wilayah tersebut adalah 24 tahun.
Menurut Kakanwil, bila dibandingkan dengan kabupaten lain, Luwu merupakan kabupaten tercepat masa tunggu jamaah hajinya, yang ketika mendaftar hari ini harus menunggu 24 tahun lamanya.
"Dengan lamanya menunggu untuk dapat menunaikan ibadah haji, maka jangan menyia-nyiakan kesempatan, ikuti semua rangkaian manasik, pelajari syarat dan rukun haji, serta jaga kesehatan," katanya.
Ali Yafid juga menyampaikan bahwa proses perjalanan ibadah haji mulai berangkat dari tanah air ke Arab Saudi sampai kembali ke tanah air yang sekitar 41 hari membutuhkan kesabaran, ketulusan, dan keikhlasan untuk kesempurnaan perjalanan haji.
Ia berharap jamaah haji Luwu tidak hanya memperoleh haji maqbul, yaitu haji yang memenuhi syarat dan rukunnya saja, akan tetapi efek positif tidak tampak setelah kembali ke tanah air.
Namun harus menjadi haji mabrur, yaitu haji haji yang diterima Allah dan memberi dampak positif di tengah kehidupan sehari-harinya setelah kembali ke tanah air.