Mamuju (Antara Sulbar) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat menggelar pelatihan peningkatan sumber daya manusia (SDM) perikanan kepada para pengelola perikanan dan pembudidaya rumput laut di daerah itu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mamuju Lukman Sanusi, Kamis mengatakan, pelatihan yang digelar atas kerja sama Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Bitung Sulawesi Utara tersebut bertujuan, mengubah pola pikir para pengelola dan pembudidaya hasil perikanan agar lebih baik dan modern.
Pada pelatihan peningkatan SDM perikanan yang akan berlangsung selama enam hari, yakni mulai 2-7 Agustus 2017 tersebut kata Lukman Sanusi, sebanyak 31 peserta yang berasal dari perwakilan dari beberapa kelompok pengelola perikanan dan pembudidaya di Kabupaten Mamuju, dilatih tentang tata cara budidaya rumput laut serta pengelolaan pemasaran hasil perikanan.
"Pelatihan pengembangan SDM Perikanan yang dilaksanakan sejak kemarin (Rabu), akan dilaksanakan selama enam hari dan yang diikuti 31 peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa kelompok pengelola dan pembudidaya di Kabupaten Mamuju," ujar Lukman Sanusi.
Ia menjelaskan, letak Kabupaten Mamuju yang sebagian besar berada di daerah pesisir, menjadikan ibu kota Provinsi Sulbar tersebut sangat berpotensi menghasilkan hasil laut yang menjanjikan.
"Agar potensi yang berlimpah tersebut dapat terkelola dengan baik, diperlukan SDM yang memiliki pengetahuan tentang pengelolaan perikanan yang efektif dan modern sehingga bisa lebih produktif dengan cara yang lebih baik," terang Lukman Sanusi.
Kepala Balai BP3 Bitung Asep Suryana mengatakan, membawa dua tim untuk memberikan materi kepada peserta pelatihan yang digelar DKP Kabupaten Mamuju tersebut.
"Kami membawa tim yang akan memberikan pelatihan khusus terkait budidaya rumput laut dan tim yang memberikan materi tentang pengolahan hasil-hasil perikanan.
Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari mengaku optimistis, pelatihan yang dikhusukan bagi para pembudidaya dan pengelola hasil perikanan itu akan memberikan dampak positif pada peningkatan hasil perikanan itu.
"Saya berharap, para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik sehingga ilmu yang didapatkan bisa ditularkan kepada kelompok nelayan yang lain yang belum sempat mengikuti pelatihan tersebut," ucap Irwan SP Pababari.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mamuju Lukman Sanusi, Kamis mengatakan, pelatihan yang digelar atas kerja sama Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BP3) Bitung Sulawesi Utara tersebut bertujuan, mengubah pola pikir para pengelola dan pembudidaya hasil perikanan agar lebih baik dan modern.
Pada pelatihan peningkatan SDM perikanan yang akan berlangsung selama enam hari, yakni mulai 2-7 Agustus 2017 tersebut kata Lukman Sanusi, sebanyak 31 peserta yang berasal dari perwakilan dari beberapa kelompok pengelola perikanan dan pembudidaya di Kabupaten Mamuju, dilatih tentang tata cara budidaya rumput laut serta pengelolaan pemasaran hasil perikanan.
"Pelatihan pengembangan SDM Perikanan yang dilaksanakan sejak kemarin (Rabu), akan dilaksanakan selama enam hari dan yang diikuti 31 peserta yang merupakan perwakilan dari beberapa kelompok pengelola dan pembudidaya di Kabupaten Mamuju," ujar Lukman Sanusi.
Ia menjelaskan, letak Kabupaten Mamuju yang sebagian besar berada di daerah pesisir, menjadikan ibu kota Provinsi Sulbar tersebut sangat berpotensi menghasilkan hasil laut yang menjanjikan.
"Agar potensi yang berlimpah tersebut dapat terkelola dengan baik, diperlukan SDM yang memiliki pengetahuan tentang pengelolaan perikanan yang efektif dan modern sehingga bisa lebih produktif dengan cara yang lebih baik," terang Lukman Sanusi.
Kepala Balai BP3 Bitung Asep Suryana mengatakan, membawa dua tim untuk memberikan materi kepada peserta pelatihan yang digelar DKP Kabupaten Mamuju tersebut.
"Kami membawa tim yang akan memberikan pelatihan khusus terkait budidaya rumput laut dan tim yang memberikan materi tentang pengolahan hasil-hasil perikanan.
Sementara itu, Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari mengaku optimistis, pelatihan yang dikhusukan bagi para pembudidaya dan pengelola hasil perikanan itu akan memberikan dampak positif pada peningkatan hasil perikanan itu.
"Saya berharap, para peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan baik sehingga ilmu yang didapatkan bisa ditularkan kepada kelompok nelayan yang lain yang belum sempat mengikuti pelatihan tersebut," ucap Irwan SP Pababari.