Makassar (Antara Sulsel) - Layanan operator 147 milik PT Telkom Indonesia kembali dikeluhkan sejumlah pelanggan, hal ini disebabkan pelanggan kesulitan mengakses informasi seputar produk dan layanan yang dikomersilkan hingga keluhan pelanggan dan lainnya.

"Sudah tiga hari saya terus-menerus menghubungi 147 untuk menanyakan ganguan internet di rumah, tapi selalu dibalas dengan mesin penjawab," keluh Lisna, warga Jalan Barukang Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis malam.

Menurut dia, ganguan internet di rumahnya tidak terkoneksi sejak tiga hari mulai Selasa hingga hari ini. Bahkan ia mencoba menghubungi melalui ponsel hingga menguras pulsanya, tapi mesin penjawab mengarahkannya.

Selain itu, Telkom dinilai merugikan pelanggannya, karena akses informasi yang seharusnya diterima pelanggan tidak didapatkan dan diduga ada yang disembunyikan perusahaan milik negara itu.

"Masa ditelpon beberapa kali, hanya mesin penjawab menerima, masa tidak ada jeda, menguras pulsa pula. Mungkin saja ada dugaan yang disembunyikan perusahaan ini kepada pelanggannya. Ataukah operatornya hanya satu orang di perusahaan sekaliber itu, tidak mungkin kan," ulasnya dengan nada kecewa.

Sementara Ramli warga Rappokalling juga mengeluhkan hal yang sama, untuk menghubungi layanan 147 sangat susah, meski telah berulang-ulang dihubungi, tetap saja mesin operator yang menjawabnya.

Bunyinya seperti ini kata dia mencontohkan, `Untuk layanan indihome dan produk Telkom tekan satu, untuk berbicara dengan operator tekan dua. Maaf costumer Service kami sedang melayani yang lain, tekan 1 untuk menunggu`

"Bahasa ini berulang-ulang saya dengar ditelepon, parah. Apakah sekelas Telkom ini hanya mempekerjakan satu operator sja sampai susahnya mendapat akses informasi, ada apa sebenarnya, jangan disembunyikan," keluhnya.

Tidak hanya Lisna dan Ramli mengeluhkan layanan 147, beberapa pelanggan lain Telkom juga mengalami nasib serupa, tidak mendapat akses atau panduan maupun jawaban atas permasalahan pelanggan.

"Biasanya kalau mengikuti aturan Telkom menghubungi operator sangat mudah, biasanya langsung di respon suara lelaki atau perempuan. Tapi, belakangan ini sibuk terus malah dijawab mesin," beber Dahlia warga jalan Cakalang, Kecamatan Ujungtanah, Makassar.

Kendati hal demikian, pihak Telkomsel saat dikonfirmasi untuk mengkroscek apa sebenarnya terjadi di perusahaan jasa telekomunikas itu, mengaku belum mengetahui adanya ganguan tersebut, apalagi menyusahkan pelanggannya.

"Kami tidak tahu soal itu, tapi biasanya memang banyak yang menghubungi 147. Nanti coba saya komunikasikan ke bidangnya," kilah seorang staf humas Telkom, Vega saat ditelepon malam tadi.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024