Sungguminasa (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, mengembangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf untuk meningkatkan mutu dan kualitas layanan di bidang kesehatan.
"Sebagai bukti akan keberpihakan kami kepada rakyat, maka semua janji-janji yang pernah kita berikan pada kampanye lalu akan kita realisasikan," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL di Gowa, Senin.
Pengembangan rumah sakit telah dimulai dengan peresmian dan pemandangan tiang pertama di areal RSUD Syekh Yusuf atau tepatnya di bagian belakang bangunan lama.
Rencananya, rumah sakit itu akan di bangun dengan tujuh lantai di mana sebelumnya direncanakan hanya enam lantai kemudian menjadi tujuh atas pertimbangan-pertimbangan termasuk melihat jumlah rasio penduduk.
"Jadi rencananya itu cuma enam lantai, tapi kita tambah satu lantai lagi. Yang satunya itu untuk penambahan areal parkiran karena melihat rasio penduduk dan kendaraan, maka sangat penting menyiapkan lahan yang memadai," katanya.
Adnan dalam sambutannya itu mengungkapkan jika tiang pancang yang digunakan bisa menahan konstruksi bangunan hingga 15 lantai, makanya dirinya sangat yakin jika bangunan rumah sakit akan sangat kokoh.
Ia juga mengaku sengaja membuat kokoh pada fondasi dan pancangnya karena jika dikemudian hari kembali akan dikembangkan atau ditambah lagi lantainya hingga 15 lantai, maka akan sangat memungkinkan dilakukan.
"Kita harus berfikir untuk masa depan. Apa yang kami lakukan hari ini adalah bagian dari fondasi membangun generasi emas di masa mendatang. Makanya, kalau bupati selanjutnya mau tambah lantainya, akan sangat mudah karena memang konstruksinya sudah kokoh," jelasnya.
"Sebagai bukti akan keberpihakan kami kepada rakyat, maka semua janji-janji yang pernah kita berikan pada kampanye lalu akan kita realisasikan," ujar Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL di Gowa, Senin.
Pengembangan rumah sakit telah dimulai dengan peresmian dan pemandangan tiang pertama di areal RSUD Syekh Yusuf atau tepatnya di bagian belakang bangunan lama.
Rencananya, rumah sakit itu akan di bangun dengan tujuh lantai di mana sebelumnya direncanakan hanya enam lantai kemudian menjadi tujuh atas pertimbangan-pertimbangan termasuk melihat jumlah rasio penduduk.
"Jadi rencananya itu cuma enam lantai, tapi kita tambah satu lantai lagi. Yang satunya itu untuk penambahan areal parkiran karena melihat rasio penduduk dan kendaraan, maka sangat penting menyiapkan lahan yang memadai," katanya.
Adnan dalam sambutannya itu mengungkapkan jika tiang pancang yang digunakan bisa menahan konstruksi bangunan hingga 15 lantai, makanya dirinya sangat yakin jika bangunan rumah sakit akan sangat kokoh.
Ia juga mengaku sengaja membuat kokoh pada fondasi dan pancangnya karena jika dikemudian hari kembali akan dikembangkan atau ditambah lagi lantainya hingga 15 lantai, maka akan sangat memungkinkan dilakukan.
"Kita harus berfikir untuk masa depan. Apa yang kami lakukan hari ini adalah bagian dari fondasi membangun generasi emas di masa mendatang. Makanya, kalau bupati selanjutnya mau tambah lantainya, akan sangat mudah karena memang konstruksinya sudah kokoh," jelasnya.