Mamuju (Antara Sulbar) - Polda Sulawesi Barat dan pemerintah di Sulbar meluncurkan program tahun keselamatan dan kemanusiaan tahun 2017 dalam rangka meningkatkan keselamatan, kesadaran dan keamanan transportasi bagi masyarakat.
"Pemerintah meluncurkan program tersebut Ikarena dari tahun ke tahun angka kecelakan mengalami peningkatan," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, Polda Sulbar bekerjasama Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja Provinsi Sulbar akan mendukung program tersebut
"Terkait angka kecelakaaan yang setiap tahun semakin meningkat, diharapkan agar semua lapisan masyarakat, harus bisa memahami semua aturan-aturan dalam berlalu lintas, terutama kepada Kepolisian harus tegas dalam penegakan disiplin berlalu lintas," kkatanya.
Menurut dia, keselamatan berlalu lintas merupakan hal yang utama sehingga kepada para orang tua harus lebih bijak dengan tidak memberikan kesempatan kepada anaknya untuk mengijinkan berkendaraan apalagi kalau belum cukup umur.
"Kehidupan ini harus diartikan lebih berharga dibanding segalanya, kesehatan itu lebih penting, kalau itu bisa dipikirkan lebih baik dan dimaknai secara bijaksana, maka Insya Allah umur kita semakin panjang," katanya.
Gubernur Sulbar menekankan agar Pemerintah Provinsi Sulbar maupun kabupaten, kedepan lebih memperhatikan keselamatan berlalu lintas, terutama pada anak-anak sekolah dengan menyediakan bus sekolah dengan fasilitas lengkap.
"Butuh dibantu bus yang nyamanbagi anak-anak sekolah dengan begitu akan menghindari pemakaian kendaraan bermotor yang tentunya bisa juga menghindari kecelakaa," katanya.
Untuk di wilayah Provinsi Sulbar jumlah kecelakaan sampai bulan juni 2017 mengalami peningkatan kecelakaan sebanyak 67 persen dibanding tahun sebelumnya, sedangkan korban meninggal dunia 75 orang atau rata-rata dua jiwa perhari.
"Pemerintah meluncurkan program tersebut Ikarena dari tahun ke tahun angka kecelakan mengalami peningkatan," kata Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan, Polda Sulbar bekerjasama Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Jasa Raharja Provinsi Sulbar akan mendukung program tersebut
"Terkait angka kecelakaaan yang setiap tahun semakin meningkat, diharapkan agar semua lapisan masyarakat, harus bisa memahami semua aturan-aturan dalam berlalu lintas, terutama kepada Kepolisian harus tegas dalam penegakan disiplin berlalu lintas," kkatanya.
Menurut dia, keselamatan berlalu lintas merupakan hal yang utama sehingga kepada para orang tua harus lebih bijak dengan tidak memberikan kesempatan kepada anaknya untuk mengijinkan berkendaraan apalagi kalau belum cukup umur.
"Kehidupan ini harus diartikan lebih berharga dibanding segalanya, kesehatan itu lebih penting, kalau itu bisa dipikirkan lebih baik dan dimaknai secara bijaksana, maka Insya Allah umur kita semakin panjang," katanya.
Gubernur Sulbar menekankan agar Pemerintah Provinsi Sulbar maupun kabupaten, kedepan lebih memperhatikan keselamatan berlalu lintas, terutama pada anak-anak sekolah dengan menyediakan bus sekolah dengan fasilitas lengkap.
"Butuh dibantu bus yang nyamanbagi anak-anak sekolah dengan begitu akan menghindari pemakaian kendaraan bermotor yang tentunya bisa juga menghindari kecelakaa," katanya.
Untuk di wilayah Provinsi Sulbar jumlah kecelakaan sampai bulan juni 2017 mengalami peningkatan kecelakaan sebanyak 67 persen dibanding tahun sebelumnya, sedangkan korban meninggal dunia 75 orang atau rata-rata dua jiwa perhari.