Mamuju (Antara Sulbar) - Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Lukman Sanusi menyatakan, sebanyak 1.890 dari 12.000 nelayan di daerah itu sudah mendapatkan kartu asuransi nelayan.
"Ada sekitar 12.000 nelayan di Kabupaten Mamuju dan sudah sekitar 7.341 orang yang sudah mendapatkan kartu nelayan, sebanyak 1.890 diantaranya sudah memiliki kartu asuransi," kata Lukman Sanusi ketika dihubungi di Mamuju, Sabtu.
Pada 2017 kata Lukman Sanusi, Dinas Kelautan dan Perikanan mengusulkan 520 orang untuk mendapatkan kartu asuransi nelayan.
"Tahun ini kami kembali mengajukan 520 orang untuk mendapatkan kartu asuransi nelayan," terangnya.
Setiap nelayan lanjut Lukman Sanusi, akan mendapatkan klaim asuransi Rp160 juta.
"Klaim asuransi yang diberikan kepada nelayan jika terjadi musibah, yakni Rp160 juta per orang. Klaim itu sudah diberikan Bupati Mamuju kepada nelayan yang mengalami musibah beberapa waktu lalu. Klaim itu diberikan oleh pihak PT Asuransi Jasindo, tetapi pemberian tersebut berdasarkan rekomendasi dari bupati," jelas Lukman Sanusi.
Ia berharap, seluruh nelayan di Kabupaten Mamuju segera mendapatkan kartu nelayan serta asuransi sebagai upaya melindungi mereka saat bekerja.
"Kami juga meminta seluruh nelayan yang ada di Kabupaten Mamuju yang belum mendapatkan kartu nelayan agar segera mengurus untuk kemudian kami usulkan mendapatkan asuransi," katanya.
Pemberian asuransi tersebut menurut Lukman Sanusi, sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan kepada para nelayan.
"Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para nelayan, salah satunya melalui pemberian kartu asuransi tersebut. Jadi, saya kembali mengimbau para nelayan agar segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan kartu nelayan," ucap Lukman Sanusi.
"Ada sekitar 12.000 nelayan di Kabupaten Mamuju dan sudah sekitar 7.341 orang yang sudah mendapatkan kartu nelayan, sebanyak 1.890 diantaranya sudah memiliki kartu asuransi," kata Lukman Sanusi ketika dihubungi di Mamuju, Sabtu.
Pada 2017 kata Lukman Sanusi, Dinas Kelautan dan Perikanan mengusulkan 520 orang untuk mendapatkan kartu asuransi nelayan.
"Tahun ini kami kembali mengajukan 520 orang untuk mendapatkan kartu asuransi nelayan," terangnya.
Setiap nelayan lanjut Lukman Sanusi, akan mendapatkan klaim asuransi Rp160 juta.
"Klaim asuransi yang diberikan kepada nelayan jika terjadi musibah, yakni Rp160 juta per orang. Klaim itu sudah diberikan Bupati Mamuju kepada nelayan yang mengalami musibah beberapa waktu lalu. Klaim itu diberikan oleh pihak PT Asuransi Jasindo, tetapi pemberian tersebut berdasarkan rekomendasi dari bupati," jelas Lukman Sanusi.
Ia berharap, seluruh nelayan di Kabupaten Mamuju segera mendapatkan kartu nelayan serta asuransi sebagai upaya melindungi mereka saat bekerja.
"Kami juga meminta seluruh nelayan yang ada di Kabupaten Mamuju yang belum mendapatkan kartu nelayan agar segera mengurus untuk kemudian kami usulkan mendapatkan asuransi," katanya.
Pemberian asuransi tersebut menurut Lukman Sanusi, sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan kepada para nelayan.
"Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan para nelayan, salah satunya melalui pemberian kartu asuransi tersebut. Jadi, saya kembali mengimbau para nelayan agar segera mendaftarkan diri untuk mendapatkan kartu nelayan," ucap Lukman Sanusi.