Bantaeng (Antara Sulsel) - Bupati Bantaeng, Sulawesi Selatan, HM Nurdin Abullah mengatakan pada intinya sebuah daerah bisa menjadi jauh lebih baik bila pemimpinnya juga bersih.

"Intinya di hulu, kalau hulunya kotor sampai di hilir juga kotor," kata Nurdin Abdullah saat menjadi narasumber pada diskusi publik yang digelar Indonesia Corruption Watch (ICW) di Pantai Seruni Bantaeng, Sabtu malam.

Diskusi dengan mengusung topik "Membangun Demokrasi Lokal dan Pemerintah Daerah Bersih dari Korupsi" selain Bupati Bantaeng yang menjadi narasumber juga Koordinator Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng dan Wakil Koordinator ICW Ade Irawan, serta dipandu Yohana Margaretha presenter Metro tv.

Ade Irawan dalam diskusi ini mengatakan bahwa daerah paling banyak yang korupsi apalagi sekarang otonomi daerah dimana eksekutif dan legislatif, mereka sendiri yang mengelola dan rakyat tidak dilibatkan.

"Saya kalau sudah masuk ke daerah sudah tahu kalau apakah daerah ini korupsi atau tidak, terlihat dengan pembangunan yang ada," jelas Ade Iriawan.

Ade juga meminta kepada masyarakat agar terus mengawal dan mengawasi pemerintahan dan tentunya juga harus memiliki alat dan keterampilan yang baik serta data yang kuat.

Sedangkan Robert Endi Jaweng pada kesempatan ini mengatakan kepemimpinan harus melihat keteladanan dan ini yang tidak banyak dimiliki para pemimpin daerah.

Dalam acara diskusi ini host mempersilahkan kepada masyarakat untuk  bertanya dan langsung ditanggapi oleh narasumber yang hadir.

Pada sesi ini juga Kapolres Banteng AKBP Adip Rojikan juga diminta untuk menjelaskan beberapa tanggapan dan menjawab pertanyaan dari para penanya yang ada.

Pewarta : Syamsurya Pratama
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024