Makassar (Antara Sulsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan memutuskan membentuk kepanitian bersama demi kelancaran dan suksesnya pelaksanaan babak kualifikasi Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2017.

Keputusan KONI Sulsel itu sebagai respon atas dualisme dan kisruh kepengurusan Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) yang kini terdiri dari dua organisasi yakni Pengurus Besar PTMSI dan Pengurus Pusat PTMSI.

"Jadi sesuai rapat bersama KONI dan pengrov dari PB PTMSI dan PP PTMSI, maka diputuskan pembentukan kepanitiaan bersama yang dipimpin atau oleh Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Nukhrawi Nawir," kata Sekum PP PTMSI Sulsel, Andi Akbar di Makassar, Sabtu.

Selain pembentukan panitia bersama, kata dia, rapat tersebut juga memutuskan bahwa pelaksanaan babak kualifikasi tenis meja dibagi dalam dua grup.

Untuk daerah yang bergabung dalam grup A antara lain Kabupaten Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Kota Palopo, Toraja Utara, Kabupaten Bantaeng, Kabupaten Sidrap, Enrekang, Kabupaten Bone, Kabupaten Soppeng, Wajo dan Parepare.

Sementara untuk grup B diisi oleh Kota Makassar, Kabupaten Selayar, Bulukumba, Sinjai, Kabupaten Jeneponto, Kabupaten Takalar, Kabupaten Gowa, Tana Toraja, Pangkep, Barru, Maros dan Kabupaten Pinrang yang pada 2018 akan tampil sebagai tuan rumah Porda.

Adapun untuk tuan rumah Grup A diputuskan di Kabupaten Luwu. Sedangkan untuk Grup B yang menjadi tuan rumah yakni Makassar pada 24-26 Agustus 2017.

"Kami tentunya berharap pelaksanaan babak kualifikasi Porda 2017 dapat berjalan lancar dan aman. Kami juga siap menjalankan dan mengikuti keputusan tersebut," jelasnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024