Mamuju (Antara Subar) - Bupati Mamuju Provinsi Sulawesi Barat Habsi Wahid, meminta para orang tua agar lebih memperketat pengawasan terhadap anaknya dari pengaruh negatif teknologi informasi.

"Perkembangan teknologi saat ini sulit terbendung dan kondisi itu sangat mengkhawatirkan jika tidak diiringi pengawasan yang ketat terhadap anak-anak kita," kata Habsi Wahid, pada lomba cuci tangan dan lomba spontanitas anak dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2017, di Pantai Manakarra Kabupaten Mamuju, Minggu.

Peringatan Hari Anak Nasional 2017 yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Mamuju tersebut, diikuti 200 anak, mulai anak Taman Kanak-kanak (TK), murid SD hingga pelajar SMP.

"Dampak negatif teknologi tersebut bisa mengantarkan anak-anak kita masuk dalam kondisi yang tidak kita inginkan sehingga perlu adanya pengawasat ketat agar anak-anak yang merupakan generasi penerus tidak terjerumus ke hal-hal negatif," terang Habsi Wahid.

Bupati juga menyampaikan apresiasi kepada Dinas PPPA yang telah menggelar berbagai lomba pada peringatan Hari Anak Nasional tersebut.

"Walaupun kegiatan ini belum maksimal namun saya tetap memberikan apresiasi kepada Dinas PPPA yang telah berbuat maksimal untuk menggelar berbagai kegiatan pada peringatan Hari Anak Nasional tahun ini. Semoga, tahun depan bisa lebih meriah lagi," tuturnya.

"Peringatan hari Anak Nasional ini juga sebagai ajang mengintrospeksi diri bagi orang tua agar bisa memberikan perhatian lebih kepada generasi yang nantinya akan melanjutkan kepemimpinan bangsa pada masa yang akan datang," jelas Habsi Wahid.

Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Mamuju Ali Rachman yang juga selaku ketua panitia menyatakan bahwa kegiatan Hari Anak Nasional tersebut semestinya dilaksanakan 23 Juli 2017.

"Kami memohon maaf, sekiranya pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada 23 Juli 2017 tetapi sesuatu dan lain hal sehingga baru bisa laksanakan hari ini," kata Ali Rachman.

Tujuan pelaksanaan hari anak nasional kata Ali Rachman adalah untuk menumbuhkan kesadaran dan peran aktif keluarga, masyarakat, dunia usaha, media dan pemerintah untuk menciptakan lingkungan anak yang berkualitas serta memberikan informasi seluas-luasnya kepada seluruh anak dan keluarga.

"Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap ada sinergitas antara orang tua, masyarakat, media dan dan duni usaha untuk memberikan perhatian serius terhadap lingkungan anajk-anak agar terhindar dari prilakuu negatif, baik oleh perkembangan teknologi maupun pergaulan," terang Ali Rachman.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024