Makassar (Antara Sulsel) - Desa Batu Belerang, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai berhasil menjadi juara I pada Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Yang membedakan kami dari desa lain adalah tingginya nilai swadaya masyarakat dalam pembangunan desa, taman hutan raya, pengelolaan keuangan desa yang baik, dan berbagai program lainnya," jelas Kepala Desa Batu Belerang Ahmad P yang ditemui di sela Penyerahan Piala, Piagam dan Hadiah Lomba Desa dan Kelurahan, Perlombaan BUMDes Berprestasi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Sulsel di Makassar, Senin.
Ahmad mengatakan pada tahun 2016, nilai swadaya masyarakat Desa Batu Belerang mencapai Rp2,7 miliar, sementara di tahun 2015 sebesar Rp1,2 miliar.
"Nilai swadaya tersebut diperoleh misalnya dari partisipasi masyarakat dalam kerja bakti yang digelar dua kali dalam seminggu, pelebaran jalan yang menggunakan lahan warga tanpa ganti rugi, dan pohon yang dicabut tanpa ganti rugi," tuturnya.
Pihaknya, kata dia, telah menyiapkan desanya dari aspek kebersihan, dan kesehatan lingkungan, bukan saja untuk menghadapi Lomba Desa namun untuk kenyamanan warga desa.
Ia juga menuturkan di Desa Batu Belerang, pihaknya telah membuat sekitar 13 Peraturan Desa (Perdes) terkait berbagai aspek kehidupan masyarakat.
"Kami punya Perdes Pemanfaatan Lahan Pekarangan, Kawasan Bebas Rokok, Penanaman di Taman Hutan Raya, dan Perdes Keamanan dan Ketertiban," ucapnya.
Pihaknya juga mewajibkan penanaman 10 pohon per Kepala Keluarga di lokasi perbatasan hutan dan pemukiman warga.
"Yang wajib 10 pohon, tapi banyak warga yang tanam sampai 50 pohon," imbuhnya.
Selain Desa Batu Belerang, Juara II Lomba Desa diraih oleh Desa Benteng Alla Utara, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang, dan Juara III Desa Pitue, Kecamatan Ma`rang, Kabupaten Pangkajene.
Sementara untuk Lomba Kelurahan, Juara 1 Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Sementara, Juara II Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, dan juara III Kelurahan Putabangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Selayar.
Piala, piagam dan hadiah untuk Lomba Desa dan Kelurahan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
"Yang membedakan kami dari desa lain adalah tingginya nilai swadaya masyarakat dalam pembangunan desa, taman hutan raya, pengelolaan keuangan desa yang baik, dan berbagai program lainnya," jelas Kepala Desa Batu Belerang Ahmad P yang ditemui di sela Penyerahan Piala, Piagam dan Hadiah Lomba Desa dan Kelurahan, Perlombaan BUMDes Berprestasi dan Inovasi Teknologi Tepat Guna Tingkat Provinsi Sulsel di Makassar, Senin.
Ahmad mengatakan pada tahun 2016, nilai swadaya masyarakat Desa Batu Belerang mencapai Rp2,7 miliar, sementara di tahun 2015 sebesar Rp1,2 miliar.
"Nilai swadaya tersebut diperoleh misalnya dari partisipasi masyarakat dalam kerja bakti yang digelar dua kali dalam seminggu, pelebaran jalan yang menggunakan lahan warga tanpa ganti rugi, dan pohon yang dicabut tanpa ganti rugi," tuturnya.
Pihaknya, kata dia, telah menyiapkan desanya dari aspek kebersihan, dan kesehatan lingkungan, bukan saja untuk menghadapi Lomba Desa namun untuk kenyamanan warga desa.
Ia juga menuturkan di Desa Batu Belerang, pihaknya telah membuat sekitar 13 Peraturan Desa (Perdes) terkait berbagai aspek kehidupan masyarakat.
"Kami punya Perdes Pemanfaatan Lahan Pekarangan, Kawasan Bebas Rokok, Penanaman di Taman Hutan Raya, dan Perdes Keamanan dan Ketertiban," ucapnya.
Pihaknya juga mewajibkan penanaman 10 pohon per Kepala Keluarga di lokasi perbatasan hutan dan pemukiman warga.
"Yang wajib 10 pohon, tapi banyak warga yang tanam sampai 50 pohon," imbuhnya.
Selain Desa Batu Belerang, Juara II Lomba Desa diraih oleh Desa Benteng Alla Utara, Kecamatan Baroko, Kabupaten Enrekang, dan Juara III Desa Pitue, Kecamatan Ma`rang, Kabupaten Pangkajene.
Sementara untuk Lomba Kelurahan, Juara 1 Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar. Sementara, Juara II Kelurahan Ujung Sabbang, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, dan juara III Kelurahan Putabangun, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Selayar.
Piala, piagam dan hadiah untuk Lomba Desa dan Kelurahan ini diserahkan langsung oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.