Makassar (Antara Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo (SYL) berkeinginan mengajak atau menarik Prof DR Taruna Ikrar untuk mengembangkan teknologi kesehatan di daerah ini kedepan.

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Makassar, Senin, mengatakan keahlian Dekan Fakultas Biomedical and Science, Nasional Healt University, California, USA itu memang begtu diperlukan dalam rangka membawa rumah sakit di Sulsel bersaing dengan bangsa-bangsa lain.

"Prof Taruna Ikrar ahli yang diakui dunia. Ia itu orang Sulsel dan alumni Unhas. Saya kira harus ditarik kembali, kita coba buatkan ruangan khusus dan cobalah bujuk supaya bersedia gabung kesini (Sulsel),"katanya pada acara ground breaking pembangunan dan renovasi Gedung RS Labuang Baji Makassar hari ini.

Ia menjelaskan, dirinya jelang berakhirnya masa jabatan memang punya keinginan agar standar rumah sakit di Sulsel bisa sejajar dengan rumah sakit di negara lain.

Hal itu, kata dia, agar masyarakat dari Sulsel termasuk dari Kawasan Timur Indonesia tidak perlu jauh-jauh melakukan perjalan ke luar negeri seperti Singapura untuk mendapatkan pengobatan.

Untuk itu, dirinya juga mendorong untuk menjajaki kerjasama dengan instansi kesehatan luar negeri agar bisa terwujud.

"Kita dorong kerjasama rumah sakit asing untuk menghadirkan layanan stem cell. layanan stem cell merupakan metedologi yang mutakhir tentang kemajuan teknologi kesehatan dan berkembang di semua negera. Apalagi ada orang Sulsel yang sudha terkenal di dunia yakni Prof Taruna Ikrar," ujarnya.

Terkait ground breaking RSUD Labuang Baji, dirinya juga berharap bisa menjadi rujukan bagi masyarakat dari KTI.

Penambahan fasilitas juga akan diberikan, terutama di bagian pelayanan medis, administrasi dan layanan penunjang lainnya untuk merealisasikan keinginan tersebut.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024