Makassar (Antara Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar berhasil menyingkirkan kota-kota terkemuka di dunia seperti dua kota di Jepang, Malaysia dan Filipina dalam hal kebersihan.

"Kepastian kita memenangkan Piala Adipura Asean ini setelah kita menerima undangan untuk datang ke Brunai Darussalam bulan September mendatang," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin.

Adapun peserta dari Piala Adipura Asean atau Asean Environmentally Suistainable Cities (ESC)diikuti oleh negara-negara dari ASEAN serta Asia Timur.

Dalam ajang yang digelar tahunan itu, Makassar bersaing dengan sepuluh negara anggota Asean, serta enam negara dari Asia Timur, antara lain India, Tiongkok, Jepang, Korea, Australia dan Selandia Baru.

Di fase terakhir, Makassar bersaing ketat dengan perwaklan dari kota Kyushu dan Nagoya di Jepang, Sibu di Malaysia dan Puerto Princesa di Filipina.

Wali kota mengatakan, penilaian dilakukan secara independen dan dirinya tidak mengetahui secara pasti indikator penilaiannya sehingga Makassar bisa meraih penghargaan tersebut.

"Yang saya tahu itu, kita memenangkan untuk kategori `green land` dan di Indonesia ini ada empat kota dan kabupaten yang memenangkannya dan Makassar adalah salah satunya. Setiap pemenang itu berbeda kategorinya," katanya.

Disebutkannya, penghargaan dunia terhadap Makassar berkat kerja giat seluruh entitas masyarakat dan pemerintah, bersatu menciptakan Makassar dua kali tambah baik.

Visi pemerintah juga menjadi visi rakyat. Pemerintah tidak lagi berjalan sendiri, ada rakyat yang dengan kesadaran penuh mendukung pemerintah mewujudkan program dan kebijakan.

"Prestasi tertinggi dalam pemerintahan jika kepala daerah mampu melibatkan masyarakat dalam setiap program dan kebijakannya. Hal itu telah dicapai Makassar," jelasnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024