Makassar (Antara Sulsel) - Petahana Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku telah mengantongi rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan digunakannya untuk bertarung pada pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018.

"Iya sudah ada, tapi nanti saja kita urus pemerintahan saja dulu karena masih lama juga tahapannya masih beberapa bulan lagi," ujar Danny, sapaan akrab Ramdhan Pomanto di Makassar, Selasa.

Ia mengatakan, rekomendasi yang didapatkan belum mencukupi persyaratan untuk diusung dengan menggunakan jalur partai politik (parpol) seperti yang dipersyaratkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Untuk itu, dirinya masih menunggu hasil penetapan dari partai politik lainnya karena hampir semua parpol yang membuka penjaringan diikutinya melamar.

"Semua kita tempati mendaftar dan ini juga masih dalam proses. Masih lama tahapan, pasti cukup nanti itu partainya untuk diusung," katanya.

Danny sendiri pada pemilihan kepala daerah serentak ini tetap optimistis akan mendapatkan rekomendasi dari berbagai partai politik, meskipun dirinya bukan sebagai anggota salah satu parpol.

Ia juga menyatakan, optimismenya mendapatkan rekomendasi dari koalisi partai politik itu jika disandarkan pada survei di mana tingkat popularitas dan elektabilitas yang tinggi akan mendorong parpol untuk memberikan rekomendasinya.

Sebelumnya, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sulsel Rizal Syarifuddin membenarkan jika rekomendasi dukungan telah terbit tiga hari lalu.

"Betul, rekomendasinya telah terbit tiga hari lalu," katanya.

Pada proses penjaringan yang dilakukan PPP beberapa waktu lalu, sejumlah politisi ikut mendaftar diantaranya, Andi Mustaman, Wakil Wali Kota Makassar Syamsu Rizal, kader PPP Yasin AR dan politisi Demokrat Adi Rasyid Ali.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024