Makassar (Antara Sulsel) - Istri Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD-RI) Azis Qahhar Mudzakkar, Sabriaty Azis menggarap daerah Kabupaten Luwu Timur (Lutim), Sulawesi Selatan untuk meraih hasil maksimal di pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2018.
"Pendidikan pertama dan paling bisa membentuk karakter dan sifat anak-anak kita adalah di rumah kita sendiri. Di rumah kitalah madrasah pertama yang dihuni anak-anak kita," ujar Sabriaty Azis di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, pendidikan karakter adalah yang utama, yang harus diberikan kepada anak-anak karena akan menjadi generasi pelanjut nantinya.
Sabriaty mengaku, adanya pendidikan karakter yang diberikan kepada anak-anak secara khusus maupun secara umum kepada semua warga adalah fondasi awal menentukan sikap di masa mendatang.
"Jika setiap orang punya karakter baik, maka Insha Allah akan amanah dan tidak akan mudah goyah dengan hiruk-pikuk dunia. Apapun itu, kalau karakternya kuat, loyal dan konsisten terhadap pendiriannya, akan menjadi bekal bagu dirinya," jelasnya.
Istri dari Senator DPD-RI tiga periode ini sejak lama memang sering mengisi kegiatan-kegiatan pengajian, apalagi suaminya memang dikenal sebagai aktivis dan muballigh.
Sebelumnya, Azis Qahhar Mudzakkar pada pilkada serentak 2018 memutuskan untuk maju mendampingi Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Nurdin Halid sebagi wakil Gubernur Sulsel periode 2018-2023.
Nurdin Halid dan Azis Qahhar Mudzakkar bahkan telah melakukan deklarasi dan sudah menerima rekomendasi dari Partai Golkar dan PPP kubu Djan Faridz untuk diusung pada pilkada 2018.
"Pendidikan pertama dan paling bisa membentuk karakter dan sifat anak-anak kita adalah di rumah kita sendiri. Di rumah kitalah madrasah pertama yang dihuni anak-anak kita," ujar Sabriaty Azis di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan, pendidikan karakter adalah yang utama, yang harus diberikan kepada anak-anak karena akan menjadi generasi pelanjut nantinya.
Sabriaty mengaku, adanya pendidikan karakter yang diberikan kepada anak-anak secara khusus maupun secara umum kepada semua warga adalah fondasi awal menentukan sikap di masa mendatang.
"Jika setiap orang punya karakter baik, maka Insha Allah akan amanah dan tidak akan mudah goyah dengan hiruk-pikuk dunia. Apapun itu, kalau karakternya kuat, loyal dan konsisten terhadap pendiriannya, akan menjadi bekal bagu dirinya," jelasnya.
Istri dari Senator DPD-RI tiga periode ini sejak lama memang sering mengisi kegiatan-kegiatan pengajian, apalagi suaminya memang dikenal sebagai aktivis dan muballigh.
Sebelumnya, Azis Qahhar Mudzakkar pada pilkada serentak 2018 memutuskan untuk maju mendampingi Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Nurdin Halid sebagi wakil Gubernur Sulsel periode 2018-2023.
Nurdin Halid dan Azis Qahhar Mudzakkar bahkan telah melakukan deklarasi dan sudah menerima rekomendasi dari Partai Golkar dan PPP kubu Djan Faridz untuk diusung pada pilkada 2018.