Makassar (Antara Sulsel) - Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz, Muh Nasrun mengapresiasi program membangun dari kampung yang dicetuskan oleh bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel Nurdin Halid-Azis Qahhar Mudzakkar.

"Program yang dicetuskan oleh NH-Azis dengan mulai pembangunan dari kampung, sangat tepat saat ini karena pemerataan pembangunan tidak terjadi," jelas Sekretaris PPP Sulsel Nasrun di Makassar, Senin.

Ia mengatakan, program membangun dari kampung adalah program yang prorakyat dan akan menjadi solusi mengatasi ketimpangan ekonomi di Sulsel. Melalui gerakan tersebut, masyarakat perkotaan dan pedesaan bisa maju dan tumbuh bersama.

Nasrun menyatakan, pengurus dan kader partai berlambang kakbah itu siap terlibat dalam program tersebut. Gerakan bangun kampung merupakan program tepat yang bisa memberdayakan seluruh pihak.

Karena menurutnya, program ini menyentuh semua kalangan termasuk kader-kader PPP di seluruh pelosok daerah lingkup Sulsel. PPP tentunya senantiasa akan mendukung program-program yang baik untuk keumatan.

"Kita mau membangun komitmen dengan NH-Aziz, termasuk teman-teman di daerah. Apalagi dengan program membangun kampung itu, bagus sekali. Itu perlu dan kami siap untuk terlibat penuh," katanya.

Gerakan bangun kampung NH-Aziz sendiri telah digelorakan sepanjang 2017. Gerakan ini terus menyebar hingga ke pelosok dan memberikan manfaat bagi sesama.

Gerakan bangun kampung juga sejalan dengan visi NH-Aziz membangun Sulsel Baru yang lebih merata dengan menciptakan lapangan kerja seluas-luasnya bagi masyarakat. Adapun gerakan ini muncul atas keresahan masyarakat dan fenomena ketimpangan ekonomi.

Sejak diluncurkan, gerakan bangun kampung mampu menyita perhatian lantaran mampu mewakili harapan dan keinginan masyarakat Sulsel. Bahkan dalam pertemuan saudagar Bugis-Makassar ke XVII di Makassar, sejumlah perantau bahkan menyatakan optimismenya terhadap NH-Aziz untuk membangun Sulsel.

Dalam berbagai kesempatan, NH mengungkapkan keputusannya bertarung pada Pilgub Sulsel 2018 murni untuk membangun Sulsel, kampung halaman yang selalu dirindukannya. Untuk itu, NH bahkan rela `turun kasta`.

Diketahui, karir politik maupun organisasi NH di tingkat pusat cukup cemerlang. Mantan Ketua PSSI itu masih menjabat selaku Ketua Harian DPP Golkar dan Ketua Umum Dekopin.

"Tidak ada gunanya pertumbuhan ekonomi tinggi kalau tidak diimbangi dengan pemerataan. Sebab, tanpa pemerataan akan melahirkan ketimpangan di tengah masyarakat," pungkasnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor :
Copyright © ANTARA 2024