Makassar (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang meminta bupati dan walikota melakukan penertiban warung remang-remang yang ada di wilayah masing-masing demi mencegah penularan dan perkembangan penderita HIV/AIDS di provinsi tersebut.
Wagub Sulsel Agus Arifin Nu`mang di Makassar, Senin, mengatakan warung remang-remang itu merupakan tempat persinggahan para sopir truk yang melakukan perjalanan lintas kabupaten dan kota di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya kepada mereka yang berpotensi menularkan HIV/AIDS.
"Saya minta bupati dan walikota menertibkan lokasi atau warung tempat persinggahan sopir truk, kalau perlu di sidak dan diadakan pemeriksaan darah," kata Agus ketika membuka Pertemuan Koordinasi KPA Provinsi dan 10 kabupaten/kota prioritas dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS di Sulawesi Selatan di Makassar hari ini.
Permintaan penertiban oleh orang nomor dua Sulawesi Selatan itu, terkait adanya kasus seorang ibu rumah tangga tinggal di pedesaan yang terjangkit HIV/AIDS.
Ternyata penyakit yang mematikan itu terindikasi sebabkan atau ditularkan oleh suaminya yang berprofesi sebagai sopir truk.
"Kalau ada yang ditegarai maka tentu untuk melakukan pemeriksaan (terhadap sopir). Selain itu tentu saja diharapkan keterlibatan pemkot/pemkab untuk melakukan penertiban warung remang-remang yang ada diwilayah masing-masing," ujarnya.
Agus Arifin Nu`mang yang juga Ketua Pelaksana KPA Sulawesi Selatan juga meminta kepada bupati dan walikota untuk menyiapkan anggaran yang cukup dalam menanggulangi penyebaran HIV/AIDS yang begitu cepat dan variatif.
Sementara untuk terkait agenda penertiban warung remang-remang, wagub Sulsel dua perode itu juga sudah meminta para anggota KPA di daera untuk menjalankan instruksi tersebut.
Wagub Sulsel Agus Arifin Nu`mang di Makassar, Senin, mengatakan warung remang-remang itu merupakan tempat persinggahan para sopir truk yang melakukan perjalanan lintas kabupaten dan kota di wilayah Sulawesi Selatan, khususnya kepada mereka yang berpotensi menularkan HIV/AIDS.
"Saya minta bupati dan walikota menertibkan lokasi atau warung tempat persinggahan sopir truk, kalau perlu di sidak dan diadakan pemeriksaan darah," kata Agus ketika membuka Pertemuan Koordinasi KPA Provinsi dan 10 kabupaten/kota prioritas dalam upaya penanggulangan HIV dan AIDS di Sulawesi Selatan di Makassar hari ini.
Permintaan penertiban oleh orang nomor dua Sulawesi Selatan itu, terkait adanya kasus seorang ibu rumah tangga tinggal di pedesaan yang terjangkit HIV/AIDS.
Ternyata penyakit yang mematikan itu terindikasi sebabkan atau ditularkan oleh suaminya yang berprofesi sebagai sopir truk.
"Kalau ada yang ditegarai maka tentu untuk melakukan pemeriksaan (terhadap sopir). Selain itu tentu saja diharapkan keterlibatan pemkot/pemkab untuk melakukan penertiban warung remang-remang yang ada diwilayah masing-masing," ujarnya.
Agus Arifin Nu`mang yang juga Ketua Pelaksana KPA Sulawesi Selatan juga meminta kepada bupati dan walikota untuk menyiapkan anggaran yang cukup dalam menanggulangi penyebaran HIV/AIDS yang begitu cepat dan variatif.
Sementara untuk terkait agenda penertiban warung remang-remang, wagub Sulsel dua perode itu juga sudah meminta para anggota KPA di daera untuk menjalankan instruksi tersebut.