Sinjai (Antara Sulsel) - Tim penilai Kementerian Pariwisata Republik Indonesia mengunjungi lokasi Kelompok Sadar Wisata Aku Cinta Indonesia (Pokdarwis ACI) mangrove Tongke-Tongke Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

"Kegiatan ini dalam rangka penilaian apresiasi pokdarwis, dimana kelompok sadar wisata Tongke-Tongke  ACI yang mewakili Sulsel masuk sebagai 25 nominasi nasional dari 150 kabupaten kota yang dinilai di Indonesia," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai Yuhadi Samad di Sinjai, Senin.

Yuhadi menjelaskan, tim juri dari Kementerian Pariwisata hari ini melaksanakan kunjungan lapangan untuk melakukan verifikasi pokdarwis  mangrove Tongke-Tongke ACI.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Sinjai bersama Pokdarwis ACI Mangrove Tongke-Tongke berkomitmen untuk menerapakan program sapta pesona yang aman, tertib, indah dan sejuk.

Kunjungan tim dari Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, sebelumnya diterima di rumah jabatan Bupati Sinjai Sabirin Yahya.

"Mangrove Tongke-Tongke adalah hutan terbaik yang ada di Sulsel, pelestarian  dan perlindungan  kawasan pesisir ini melalui penanaman pohon bakau telah dilakukan oleh masyarakat setempat sejak 1985 yang diinisiasi Bapak Taiyeb. Upaya ini mendapat apresiasi  pemerintah pusat dengan penganugrahan Kalpataru oleh Bapak Presiden RI pada 1993," kata Asisten Administrasi Umum Pemkab Sinjai Akmal MS yang mewakili Bupati Sinjai.

Pokdarwis ACI mangrove Tongke-Tongke berdiri sejak 2015 hingga sekarang, sangat membantu pemerintah dalam mewujudkan sapta pesona dikawasan wisata Tongke-Tongke, dan menjadi lokasi penelitian dari bebagai institusi, karena terdapat berbagai jenis bakau dibandingkan dengan daerah lain.

"Olehnya itu keikutsertaan Pokdarwis ACI mangrove Tongke-Tongke dalam apresiasi kelompok sadar wisata tingkat nasional oleh Kementerian Pariwisata dan menjadi 25 nominasi nasional patut kita syukuri. Hal ini menjadi semangat untuk berbuat lebih banyak bagi pengembangan lingkungan dan sektor pariwisata di daerah Sinjai tercinta ini," tutur Akmal.

Sementara itu, Ketua tim penilai pariwisata Hilda Sabri didampingi Sugeng Handoko mengatakan Pokdarwis ACI Tongke-Tongke adalah wakil Sulsel ditingkat nasional, karena Sinjai memiliki sesuatu, yaitu melakukan pencintraan yang baik tentang hutan mangrove agar bisa mendunia.

"Adapun indikator penilaian adalah manajemen sistem administrasi pokdarwis, dan kreatifitas dari kelompok tersebut," tutur Hilda.

Sedang, Ketua Pokdarwis ACI Sainuddin  mengatakan terbentuknya kelompok ini tidak terlepas dari kebersamaan semua stakeholder untuk mewujudkan sadar wisata Tongke-Tongke Kabupaten Sinjai.

Hadir pada kegiatan tersebut antara lain Staf Ahli Bupati Sinjai, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemkab Sinjai, Pimpinan Bank BPD Sulselbar Cabang Sinjai, unsur Tripika Kecamatan Sinjai Timur, Kepala Desa Tongke-tongke, dan Pokdarwis tongke-tongke.

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024