Sinjai (Antara Sulsel) – Bupati Sinjai H Sabirin Yahya bersama ratusan warga kabupaten setempat melaksanakan shalat Idul Adha1438 Hijriah di lapangan Sinjai Bersatu, Jumat.
Dalam pelaksanaan shalat Idul Adha tersebut bertindak selaku Imam H Muh Nasrun dari Kementerian Agama Sinjai sedangkan Khatib Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan KH Aliuddin.
Khatib KH Aliyuddin dalam khutbahnya mengatakan bahwa tokoh dibalik hari raya Idul Kurban adalah Ibrahim, Ismail, Sarah, dan Hajar.
"Inti dari pelaksanaan Idul Kurban adalah Tauhid kesatuan rasional dan persamaan. Ini harus dijadikan momentum yang tepat dalam membangun kesadaran tauhid, kesadaran Sosial, dan membangun solidaritas sosial," ujar KH Aliyuddin.
Sementara, Bupati Sinjai H Sabirin Yahya dalam sambutannya mengatakan melaksanakan kurban merupakan ibadah yang mengajarkan kita untuk selalu menjaga fitrah agar tetap suci, menguji tingkat ketakwaan, memotivasi diri untuk bekerja keras, berjiwa sosial untuk berbagi kepada sesama, serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat kabupaten Sinjai, agar menjadikan momentum Idul Adha untuk terus membangun semangat persaudaraan, kebersamaan dan tenggang rasa, serta bahu membahu membangun menuju terwujudnya Kabupaten Sinjai yang semakin baik, berkualitas dan sejahtera, dalam lindungan ridho Allah SWT, dan mendoakan 235 jamaah haji daerahnya yang ada di tanah suci Mekkah.
Selain itu, Sabirin Yahya juga menyampaikan keberhasilan pembangunan kabupaten Sinjai dalam kurun empat tahun dengan meraih 51 penghargaan, yang terdiri dari 29 penghargaan tingkat nasional dan 22 penghargaan tingkat Provinsi.
Sekretaris Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI) Sinjai Syamsul Alam mengatakan hewan yang dikurbankan di kabupaten Sinjai sebanyak 593 ekor sapi dan 88 ekor kambing.
Dalam pelaksanaan shalat Idul Adha tersebut bertindak selaku Imam H Muh Nasrun dari Kementerian Agama Sinjai sedangkan Khatib Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan KH Aliuddin.
Khatib KH Aliyuddin dalam khutbahnya mengatakan bahwa tokoh dibalik hari raya Idul Kurban adalah Ibrahim, Ismail, Sarah, dan Hajar.
"Inti dari pelaksanaan Idul Kurban adalah Tauhid kesatuan rasional dan persamaan. Ini harus dijadikan momentum yang tepat dalam membangun kesadaran tauhid, kesadaran Sosial, dan membangun solidaritas sosial," ujar KH Aliyuddin.
Sementara, Bupati Sinjai H Sabirin Yahya dalam sambutannya mengatakan melaksanakan kurban merupakan ibadah yang mengajarkan kita untuk selalu menjaga fitrah agar tetap suci, menguji tingkat ketakwaan, memotivasi diri untuk bekerja keras, berjiwa sosial untuk berbagi kepada sesama, serta lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat kabupaten Sinjai, agar menjadikan momentum Idul Adha untuk terus membangun semangat persaudaraan, kebersamaan dan tenggang rasa, serta bahu membahu membangun menuju terwujudnya Kabupaten Sinjai yang semakin baik, berkualitas dan sejahtera, dalam lindungan ridho Allah SWT, dan mendoakan 235 jamaah haji daerahnya yang ada di tanah suci Mekkah.
Selain itu, Sabirin Yahya juga menyampaikan keberhasilan pembangunan kabupaten Sinjai dalam kurun empat tahun dengan meraih 51 penghargaan, yang terdiri dari 29 penghargaan tingkat nasional dan 22 penghargaan tingkat Provinsi.
Sekretaris Peringatan Hari-hari Besar Islam (PHBI) Sinjai Syamsul Alam mengatakan hewan yang dikurbankan di kabupaten Sinjai sebanyak 593 ekor sapi dan 88 ekor kambing.