Makassar (Antara Sulsel) - Majelis Taklim Pimpinan Al Habib Abubakar Bin Hasan Al Attas Az Zabidi yang juga sebagai Mukti Besar Kesultanan Ternate membagikan 4.000 kupon daging hewan kurban kepada masyarakat sepanjang Hari Raya Idul Adha 1438 Hijirah.

"Daging kurban ini tidak hanya diterima kaum Muslim, tapi juga non-Muslim ikut menerima untuk sama-sama merayakan keberkahan hari raya," sebut Habib Muhammad Albaar melalui siaran persnya di Makassar, Minggu.

Selain itu, pelaksanaan Idul Kurban bernuansa Bhineka Tunggal Ika dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan salah satu bentuk toleransi kepada non-Muslim untuk sama-sama menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa.

Penyembelihan hewan qurban dipusatkan di Masjid Agung Al-Amin Halmahera Utara yang juga melibatkan warga non-Muslim baik persiapan maupun membantu pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.

"Tema kali ini Dengan momentum Idhul Qurban 1438 hijirah. Kita tingkatkan toleransi keberagaman di Kabupaten Halmahera Utara. Selain itu, kita berupaya meningkatkan tolerasi beragama," tutur Albaar.

Sementara jumlah hewan kurban yang disembelih sebanyak 55 ekor, 51 ekor di antaranya sapi dan empat ekor kambing dibagikan kepada penerima yang berhak termasuk warga non-Muslim.

Pembagian hewan kurban di Kabupaten Halmahera Utara sama dengan pelaksanaan di Kota Ternate. Untuk Kota Ternate sebanyak 30 ekor sapi dan dagingnya dibagikan kepada warga dan di Kabupaten Halmahera Utara dijadikan pusat Taklim berkurban.

Sumbangan tersebut diberikan Majelis Taklim Pimpinan Al Habib Abubakar Bin Hasan Al Attas Az Zabidi berserta murid-muridnya. Sebagian daging kurban yang sudah disembelih juga didistribusikan ke desa-desa terdekat lalu diberikan kepada warga yang berhak.

Dengan berkurban, tambah Habib, persatuan dan kesatuan di Kabupaten Halmahera Utara dapat terjaga. Makna berkurban bukan sekedar beribadah, tetapi bentuk kepedulian kepada sesama manusia.

Salah seorang tokoh pemuda non-Muslim Tobelo Riby Laguhi pada kesempatan itu mengatakan Lebaran Idul Adha tahun 2017 sangat istimewa karena ikut dirasakan warga non-Muslim.

"Dengan penyelenggaraan kurban ini menandakan kebersamaan dan keakraban serta jalinan kekeluargaan antara Muslim dan non-Muslim di Halmahera Utara sangat kuat serta tolerasi terjalin dengan sangat baik," katanya.

Pembagian hewan kurban tersebut dilaksanakan dua hari, tidak hanya di Masjid setempat, tetapi didistribusi ke desa-desa seperti di Desa Aklemo Kao kecamatan Kou Teluk, Desa Sukamaju Kecamatan Tobelo Barat, Desa Luari Kecamatan Tobelo Utara, Desa Kakara, Gosoma. Gamsungi, dan Rawajaya Kecamatan Tubelo, serta Kecamatan Tulonuou.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024