Wamena (Antara Sulsel) - Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua, menganggarkan Rp1,5 miliar untuk memfasilitasi tim Pesta Paduan Suara Gerejawi asal kabupaten itu selama lebih kurang 14 hari di Kabupaten Kaimana, Papua.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Christian Sohilait di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan tim Pesparawi Lanny Jaya sudah bertolak menuju Kaimana pada Selasa siang dan akan kembali pada 18 September mendatang.
"Kita siapkan dana Rp1,5 miliar untuk mereka berangkat atas nama Pemerintah Daerah Lanny Jaya," katanya.
Menurut dia, jumlah tim Lanny Jaya yang dikirim ke Kaimana 40 orang. Mereka akan tampil pada 9 dan 14 September.
"Tim kami akan mengikuti dua lomba, yaitu paduan suara dan lomba solo. Khusus untuk solo ini agak berbeda, karena ini yang pertama kali kami tampilkan anak asli pegunungan Papua," katanya.
Christian mengatakan tim Lanny Jaya tidak memiliki target untuk juara pada lomba paduan suara itu.
"Kita pergi hanya untuk memuji Tuhan dan kalau memang kita juara itu bonus yang kita berikan setelah memuji Tuhan," katanya.
Pemkab Lanny Jaya juga menyampaikan terima kasih kepada TNI Angkatan Udara yang memfasilitasi penerbangan bagi tim pesparawi.
"Pertama kita sampaikan terima kasih sama TNI-AU karena bantu kita penerbangan ke Kaimana, kemudian tadi juga kita koordinasi untuk rencana pulang tanggal 18, itu juga TNI AU sudah berjanji akan membantu. Oleh karena itu atas nama pemerintah kami sampaikan terima kasih atas partisipasi teman-teman tentara untuk bantu kegiatan pesparawi," katanya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Jayawijaya Christian Sohilait di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan tim Pesparawi Lanny Jaya sudah bertolak menuju Kaimana pada Selasa siang dan akan kembali pada 18 September mendatang.
"Kita siapkan dana Rp1,5 miliar untuk mereka berangkat atas nama Pemerintah Daerah Lanny Jaya," katanya.
Menurut dia, jumlah tim Lanny Jaya yang dikirim ke Kaimana 40 orang. Mereka akan tampil pada 9 dan 14 September.
"Tim kami akan mengikuti dua lomba, yaitu paduan suara dan lomba solo. Khusus untuk solo ini agak berbeda, karena ini yang pertama kali kami tampilkan anak asli pegunungan Papua," katanya.
Christian mengatakan tim Lanny Jaya tidak memiliki target untuk juara pada lomba paduan suara itu.
"Kita pergi hanya untuk memuji Tuhan dan kalau memang kita juara itu bonus yang kita berikan setelah memuji Tuhan," katanya.
Pemkab Lanny Jaya juga menyampaikan terima kasih kepada TNI Angkatan Udara yang memfasilitasi penerbangan bagi tim pesparawi.
"Pertama kita sampaikan terima kasih sama TNI-AU karena bantu kita penerbangan ke Kaimana, kemudian tadi juga kita koordinasi untuk rencana pulang tanggal 18, itu juga TNI AU sudah berjanji akan membantu. Oleh karena itu atas nama pemerintah kami sampaikan terima kasih atas partisipasi teman-teman tentara untuk bantu kegiatan pesparawi," katanya.