Makassar (Antara Sulsel) - Serikat Kritikus Film (Serius Film) resmi terbentuk di Makassar, Sulawesi Selatan sebagai upaya meningkatkan kualitas perfilman di tanah air khususnya di daerah tersebut.
Serius Film yang terbentuk disela-sela pelaksanaan kegatan Workshop Kritik Film dan Non Kritik di salah satu hotel di Makassar, 4-6 September 2017 itu melahirkan pengurus inti masing-masing Zulkifli Gani Ottoh (Ketua Forum Kritikus Film), Bahar Merdu (Ketua I), Muh Luthfi (Ketua II), Anjas Chambank (sekretaris), dan Sunarti Sain (Bendahara).
"Terbentuknya Serikat Kritikus Film (Serius Film) ini tentunya tidak lepas dari ide dan gagasan dari Asmin Amin dan Nicky Rewa. Kita bersyukur dan berharap serikat ini bisa berkontirbusi teradap perfilman di Indonesia terkhusus Sulsel," kata Ketua Serikat Kritikus Film, Zulkifli Gani Ottoh di Makassar, Rabu.
Ia menjelaskan, dasar yang membuat organisasi ini terbentuk yakni semata-mata bagaimana melihat industri perfilman Makassar yang sedang menggeliat saat ini, bisa terus berlanjut dan berkembang kedepan.
Apalagi momentumnya juga tepat yakni adanya kegiatan workshop Kritik Film dan Non Kritik yang dilaksanakan pihak kementerian kebudayaan RI.
"Ide dari kedua orang itu yang mengkui tidak ada artinya pertemuan atau kegiatan workshop ini jika tidak ada yang bisa dilakukan untuk kemajuan perfilman di Sulsel,"jelasnya.
Mantan Ketua PWI Sulsel itu mengatakan, kepengurusan inti yang telah disepakati peserta workshop itu selanjutnya akan membentuk organisasi kepengurusan untuk menunjang kinerja dari serkat kritikus tersebut.
Selanjutnya, kata dia, agenda terdekat juga telah disepakati yakni memprogramkan kegiatan nonton bareng Film "Suku Beku: The Movie" yang akan ditayangkan pada 28 September 2017.
Kegiatan nonton bareng ini juga menjadi uji coba para pengurus Serikat Kritikus Film untuk melihat bagaimana kualitas dari film tersebut.
Serius Film yang terbentuk disela-sela pelaksanaan kegatan Workshop Kritik Film dan Non Kritik di salah satu hotel di Makassar, 4-6 September 2017 itu melahirkan pengurus inti masing-masing Zulkifli Gani Ottoh (Ketua Forum Kritikus Film), Bahar Merdu (Ketua I), Muh Luthfi (Ketua II), Anjas Chambank (sekretaris), dan Sunarti Sain (Bendahara).
"Terbentuknya Serikat Kritikus Film (Serius Film) ini tentunya tidak lepas dari ide dan gagasan dari Asmin Amin dan Nicky Rewa. Kita bersyukur dan berharap serikat ini bisa berkontirbusi teradap perfilman di Indonesia terkhusus Sulsel," kata Ketua Serikat Kritikus Film, Zulkifli Gani Ottoh di Makassar, Rabu.
Ia menjelaskan, dasar yang membuat organisasi ini terbentuk yakni semata-mata bagaimana melihat industri perfilman Makassar yang sedang menggeliat saat ini, bisa terus berlanjut dan berkembang kedepan.
Apalagi momentumnya juga tepat yakni adanya kegiatan workshop Kritik Film dan Non Kritik yang dilaksanakan pihak kementerian kebudayaan RI.
"Ide dari kedua orang itu yang mengkui tidak ada artinya pertemuan atau kegiatan workshop ini jika tidak ada yang bisa dilakukan untuk kemajuan perfilman di Sulsel,"jelasnya.
Mantan Ketua PWI Sulsel itu mengatakan, kepengurusan inti yang telah disepakati peserta workshop itu selanjutnya akan membentuk organisasi kepengurusan untuk menunjang kinerja dari serkat kritikus tersebut.
Selanjutnya, kata dia, agenda terdekat juga telah disepakati yakni memprogramkan kegiatan nonton bareng Film "Suku Beku: The Movie" yang akan ditayangkan pada 28 September 2017.
Kegiatan nonton bareng ini juga menjadi uji coba para pengurus Serikat Kritikus Film untuk melihat bagaimana kualitas dari film tersebut.