Bone (Antara Sulsel) - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang mendorong para pemuda di daerah itu untuk tidak lagi bersaing dalam negeri, tetapi juga harus berkiprah di tingkat global.
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang mengatakan itu saat menghadiri dan membuka sarasehan pemuda dengan tema 'Meningkatkan Partisipasi Pemuda untuk Sulawesi Selatan yang Berkemajuan' di Gedung PKK Bone, Kamis.
Acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan pelatihan kader dasar (PKD) yang dihadiri 300 anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Sulsel dengan tema "Preservasi Kader Mujahin yang Religius dan Nasionalis".
"Anda bukan lagi bersaing antara organisasi di Indonesia yang majemuk, tapi bersainglah dengan pemuda negara lain. Saya mengharap kader PMII disiapkan sebagai kader mandiri secara ekonomi," ujar mantan Ketua DPRD Provinsi Sulsel ini.
Agus mengatakan peranan pemuda telah memberi warna sendiri sesuai dengan masanya dengan tujuan yang sama yaitu memajukan pergerakan pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
Menurut Wagub, seorang pemuda wajib mengkritisi pemerintah apabila ada kebijakan yang salah langkah, namun perlu juga mendukung segala hal yang telah dicapai pemerintah.
"Semangat pemuda harus selalu terpatri dan saya berharap semoga proses kaderisasi pemuda ini memberikan warna sendiri di kehidupan mereka," ujarnya.
Selain itu juga ia minta pemuda dan kader organisasi itu memiliki peran optimal dalam pengelolaan sumber daya alam karena sumber daya alam di Indonesia dan Sulsel masih terbuka luas untuk dikelola dan membutuhkan tenaga kerja dan peranan para pemuda.
"Kekayaan alam kita sangat melimpah, dan wajib kita jaga dari Sabang sampai Merauke. Seleksilah calon pemimpinmu dengan baik sebelum maju. Itu juga tugasnya kaum muda," paparnya.
Agus juga minta para pemuda untuk menjaga kedaulatan RI termasuk kedaulatan bangsa dalam bidang politik, termasuk bagi mereka yang maju pada kontes politik untuk bisa diawasi oleh para pemuda dari kader organisasi kemasyarakatan.
Ia juga yakin bahwa PMII dapat melahirkan kader-kader terbaik untuk bangsa Indonesia.
Seusai acara pembukaan sarasehan itu, Wagub yang didampingi Asisten III Setda Kabupaten Bone A Asridi bersama Ketua Muslimat NU Sulsel Dr Majdah MSi serta Ketua Biro Kaderisasi dan Advokasi PMII Sulsel Vivin Sanjaya, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sosial PMII Komisariat STAIN Watampone.
Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu`mang mengatakan itu saat menghadiri dan membuka sarasehan pemuda dengan tema 'Meningkatkan Partisipasi Pemuda untuk Sulawesi Selatan yang Berkemajuan' di Gedung PKK Bone, Kamis.
Acara ini juga dirangkaikan dengan kegiatan pelatihan kader dasar (PKD) yang dihadiri 300 anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se-Sulsel dengan tema "Preservasi Kader Mujahin yang Religius dan Nasionalis".
"Anda bukan lagi bersaing antara organisasi di Indonesia yang majemuk, tapi bersainglah dengan pemuda negara lain. Saya mengharap kader PMII disiapkan sebagai kader mandiri secara ekonomi," ujar mantan Ketua DPRD Provinsi Sulsel ini.
Agus mengatakan peranan pemuda telah memberi warna sendiri sesuai dengan masanya dengan tujuan yang sama yaitu memajukan pergerakan pembangunan bangsa dan negara Indonesia.
Menurut Wagub, seorang pemuda wajib mengkritisi pemerintah apabila ada kebijakan yang salah langkah, namun perlu juga mendukung segala hal yang telah dicapai pemerintah.
"Semangat pemuda harus selalu terpatri dan saya berharap semoga proses kaderisasi pemuda ini memberikan warna sendiri di kehidupan mereka," ujarnya.
Selain itu juga ia minta pemuda dan kader organisasi itu memiliki peran optimal dalam pengelolaan sumber daya alam karena sumber daya alam di Indonesia dan Sulsel masih terbuka luas untuk dikelola dan membutuhkan tenaga kerja dan peranan para pemuda.
"Kekayaan alam kita sangat melimpah, dan wajib kita jaga dari Sabang sampai Merauke. Seleksilah calon pemimpinmu dengan baik sebelum maju. Itu juga tugasnya kaum muda," paparnya.
Agus juga minta para pemuda untuk menjaga kedaulatan RI termasuk kedaulatan bangsa dalam bidang politik, termasuk bagi mereka yang maju pada kontes politik untuk bisa diawasi oleh para pemuda dari kader organisasi kemasyarakatan.
Ia juga yakin bahwa PMII dapat melahirkan kader-kader terbaik untuk bangsa Indonesia.
Seusai acara pembukaan sarasehan itu, Wagub yang didampingi Asisten III Setda Kabupaten Bone A Asridi bersama Ketua Muslimat NU Sulsel Dr Majdah MSi serta Ketua Biro Kaderisasi dan Advokasi PMII Sulsel Vivin Sanjaya, melakukan peletakan batu pertama pembangunan Rumah Sosial PMII Komisariat STAIN Watampone.