Makassar (Antara Sulsel) - Ratusan masyarakat dari berbagai Ormas Islam tergabung dalam Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan mengelar aksi solidaritas untuk Muslim Rohingya di kantor DPRD Sulsel, Makassar, Jumat.

Aksi tersebut juga melibatkan pengungsi Rohingya yang saat ini menetap sementara pada sejumlah rumah penampungan di wilayah Kota Makassar sebagai bentuk kepedulian sesama mereka yang dilanda krisis kemanusiaan di Myanmar.

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Aziz Qahhar Mudzakkar ikut dalam aksi solidaritas itu mengatakan tragedi kemanusiaan terhadap muslim Rohinya di Myanmar adalah bentuk penzaliman umat muslim dan harus segera dihentikan.

"Warga Rohingya adalah muslim, artinya mereka itu saudara kita. Dalam Undang-undang dijelaskan kedamaian dunia harus diciptakan begitupun sabda nabi Muhammad, bila kita tidak peduli dengan sesama muslim, maka mereka bukan bagian umat Islam," kata Aziz di lokasi aksi.

Dirinya mendesak agar Pemerintah Indonesia terus melakukan mediasi perdamaian kepada para Muslim Rohingya yang sebagai besar sudah mengungsi di negara tetangga.

Tidak hanya itu, umat muslim diminta mendoakan agar saudara muslim Rohingya yang diterpa krisis kemanusiaan hingga kekerasan mengakibatkan jatuhnya korban jiwa agar mendapat perlindungan Allah SWT.

Sedangkan bagi pengungsi Rohingya masih berada di Makassar agar tetap dilindungi dan diberikan penghidupan layak selama masa krisis ini terjadi.

"Mereka punya teman dan sanak saudara disana banyak yang meninggal, beberapa juga melakukan pelarian hingga sampai di sini, bersyukur mereka masih selamat dan tinggal sementara di Makassar dan daerah lainnya patuk kita perhatikan," tambah Bakal Calon Wakil Gubenur Sulsel itu.

Sementara untuk bantuan kemanusiaan, kata dia, akan terus disalurkan, meskipun kemarin Muslimah Center telah menyalurkan bantuan dana sebesar Rp50,6 juta lebih kepada lembaga kemanusiaan ACT, namun pihaknya tetap akan melakukan penggalangan.

"Kita lakukan sekarang ini mendoakan mereka dan tetap menggalang dana bagi saudara-saudara kita disana. Bantuan sekecil apapun sangat berharga bagi mereka," tambahnya.

Sementara Ketua DPRD Sulsel HM Roem didampingi Wakil Ketuanya Ni`matullah beserta anggota DPRD Sulsel lainnya dan disaksikan Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Endi Sutendi dan Aziz Qahhar Mudzakkar pada kesempatan itu menerima perwakilan demonstran.

Roem mengatakan menerima aspirasi tersebut dengan mencoba melakukan intervensi politik dengan mengajukan pernyataan sikap ke DPR Pusat agar Pemerintah Indonesia terus mengawal tragedi kemanusiaan hingga selesai.

"Dari seluruh aspirasi yang kami terima, Insya Allah, akan kami teruskan ke pusat sebagai bagian kepedulian bagi saudara-suadara muslim Rohingya di Myanma, mengingat tragedi kemanusiaan terjadi disana," tambah Roem.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024