Makassar (Antara Sulsel) - Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah mengatakan kemunculan kreativitas itu
tergantung dari lingkungan fisik yang terbangun di sekitarnya.
"Kreativitas itu muncul tergantung dari lingkungan fisik yang dibangun," kata Nurdin di sela-sela kegiatan Indonesia Creative Cities Confrence (ICCC) ke-3 di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan di lapangan terkadang banyak program yang sangat baik di tingkat konsep, namun dalam mendorong dan menumbuhkan kreativitas itu tidak disertai dengan dukungan lingkungannya.
Sebagai gambaran, kata dia, kondisi suatu pulau yang awalnya kurang menarik dikunjungi, namun kemudian diberikan dukungan lingkungan fisik, tentu dapat menjadi pulau yang menarik dikunjungi.
"Pulau yang sebelumnya terisolasi misalnya, namun diberikan dukungan infrastruktur fisik, sehingga konektivitas menjadi lancar, kemudian mendorong masyarakatnya untuk mengembangkan kreativitasnya," katanya.
Dengan hasil tangkapan laut, lanjut dia, masyarakat mengolahnya menjadi ikan asin, kemudian ditingkatkan menjadi ikan olahan, akan mengundang orang yang pernah berkunjung untuk datang kembali, baik untuk menikamti keindahan alamnya, juga untuk membeli ole-ole dan mencicipi kuliner khas pulau itu.
"Dengan tergeraknya kreativitas masyarakat tentuk akan beriringan dengan peningkatan produk domestik rasio bruto di wilayah itu," ujarnya.
Contoh lain, dari sisi kebersihan Bantaeng sudah mendapatkan penghargaan Adipura sebagai kabupaten yang bersih, itu karena wujud kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya, bukan karena adanya program pemerintah yang mematok masyarakatnya menjaga kebersihan.
"Kreativitas itu muncul tergantung dari lingkungan fisik yang dibangun," kata Nurdin di sela-sela kegiatan Indonesia Creative Cities Confrence (ICCC) ke-3 di Makassar, Sabtu.
Dia mengatakan di lapangan terkadang banyak program yang sangat baik di tingkat konsep, namun dalam mendorong dan menumbuhkan kreativitas itu tidak disertai dengan dukungan lingkungannya.
Sebagai gambaran, kata dia, kondisi suatu pulau yang awalnya kurang menarik dikunjungi, namun kemudian diberikan dukungan lingkungan fisik, tentu dapat menjadi pulau yang menarik dikunjungi.
"Pulau yang sebelumnya terisolasi misalnya, namun diberikan dukungan infrastruktur fisik, sehingga konektivitas menjadi lancar, kemudian mendorong masyarakatnya untuk mengembangkan kreativitasnya," katanya.
Dengan hasil tangkapan laut, lanjut dia, masyarakat mengolahnya menjadi ikan asin, kemudian ditingkatkan menjadi ikan olahan, akan mengundang orang yang pernah berkunjung untuk datang kembali, baik untuk menikamti keindahan alamnya, juga untuk membeli ole-ole dan mencicipi kuliner khas pulau itu.
"Dengan tergeraknya kreativitas masyarakat tentuk akan beriringan dengan peningkatan produk domestik rasio bruto di wilayah itu," ujarnya.
Contoh lain, dari sisi kebersihan Bantaeng sudah mendapatkan penghargaan Adipura sebagai kabupaten yang bersih, itu karena wujud kesadaran masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungannya, bukan karena adanya program pemerintah yang mematok masyarakatnya menjaga kebersihan.