Makassar (Antara Sulsel) - Pesenam Sulawesi Selatan Mutia Nur Cahya mampu merebut medali perak pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di GOR Wujil Ungaran, Semarang, Jawa Tengah, Kamis.

Manajer tim senam Sulsel Muh Arif Ramli saat dikonfirmasi di Semarang, mengatakan medali perak Sulsel itu diraih melalui nomor serba bisa senam artistik putri.

"Atlet Mutia Nur Cahya harus mengakui keunggulan wakil DKI Jakarta yakni Tri Thalia yang mampu merebut medali emas. Medali perunggu diraih Jelena Sandra perwakilan Jawa Timur,"katanya.

Ia menjelaskan, pencapaian atlet Sulsel itu memang patut diapresiasi. Apalagi dia bersaing dengan pesenam andalan dari 34 provinsi dan hanya DKI Jakarta yang mampu mengunggulinya.

Perolehan medali perak dari cabang olahraga senam ini merupakan medali pertama bagi kontingen Sulsel di ajan olahraga pelajar terbesar se-Indonesia tersebut.

Pengurus Senam Seluruh Indonesia (Persani) Sulsel itu juga berharap dengan keberhasilan Mutia membuat atlet yang laib lebih termotivasi sekaligus mengikuti jejaknya untuk merebut medal bagi kontingen Sulsel.

"Sempat dua kali atlet kita (Mutia Nur Cahya) bertanding dengan wakil DKI. Tapi poin mereka lebih tinggi, selisihnya cukup sedikit, "ujarnya.

Sementara itu, pada nomor lain cabor senam perwakilan Sulsel ada empat lagi yang bakal bertanding di final pada nomor berbeda.

Keempat atlet yang diharapkan mengikuti jejak Mutia itu masing-masing Alfaridnab Sadil pada nomor kuda-kuda palena, Muh Afif M pada nomor lantai, dan Mutia Nur Cahya pada nomor meja lompat yang ajan bertandig hari ini.

"Kalau besok ada Nadya Dwi Armanti dengan nomor balok keseimbangan akan bertanding besok. Jadi semoga kami bisa meraih medali sesuai target, yakni satu emas satu perak dua perunggu," ujarnya.   

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Amirullah
Copyright © ANTARA 2024