Mamuju (Antara Sulbar) - Wakil Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, Irwan Pababari meminta para kepala desa dan lurah di daerah itu melakukan langkah inovatif untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Kami minta para kepala desa dan lurah untuk berpikir inovatif atau `out of the box` agar capaian PAD dari sektor pajak dapat lebih optimal," kata Irwan Pababari pada rapat evaluasi capaian pajak daerah, di Mamuju, Kamis.

Pernyataan itu disampaikan Wakil Bupati menyusul capaian PAD pada triwulan ketiga yang masih jauh dari target yang telah ditetapkan.

"Untuk mencapai target, kita membutuhkan waktu yang lebih panjang sedangkan saat ini hanya tersisa tiga bulan lagi memasuki tahun anggaran baru sehingga perlu melakukan inovasi-inovasi dan mari bersama-sama mencari jalan keluar.

Sepanjang itu tidak melanggar aturan perundang-undangan yang berlaku marilah kita berpikir secara `out of the box` sehingga roda pembangunan ini bisa berjalan baik dan lancar untuk segera merealisasi target yang ada," terang Irwan Pababari.

Sementara, Kepala Desa Karampuang Supriadi mengatakan, salah satu kendala dalam merealisasikan target pendapatan itu adalah ada data yang belum akurat.

"Terdapat penduduk yang telah meninggal namun ternyata masih masuk dalam data wajib pajak, demikian pula sistem penyetoran pajak yang belum optimal akibat kelalaian oknum yang telah diserahi tanggung jawab," kata Supriadi.

Pada 2017 penerimaan PAD Kabupaten Mamuju ditargetkan mencapai Rp75,6 miliar.

Namun, hingga menjelang akhir triwulan kedua, realisasi penerimaan PAD Kabupaten Mamuju baru berkisar 36,56 persen atau Rp27,6 miliar.

Pewarta : Amirullah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024