Makassar (Antara Sulsel) - Sebanyak 15 provinsi di Indonesia telah menyatakan kesiapannya ambil bagian dalam persaingan merebut juara pada Sirkuit Nasional Voli Pasir Seri III di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, 27-30 September 2017.

Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi di Makassar, Sabtu, mengatakan dari puluhan provinsi yang sejauh ini sudah mengatakan kesiapannya diantaranya tim-tim voli pasir besar di Indonesia seperti Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta termasuk Nusa Tenggara Barat.

"Provinsi memberikan respon yang begitu positif terhadap pelaksanaan sirkuit nasional voli pasir di Bulukumba. Bahkan sejumlah tim papan atas juga sudah lebih dulu menyampaikan ke kami soal ketertarikannya untuk ambil bagian," ujarnya.

Ia menjelaskan jumlah peserta diharapkan bisa terus bertambah. Apalagi pihak penyelenggara masih membuka pendaftaran bagi setiap daerah untuk bisa hadir dan menguji kemampuan atletnya di cabang olahraga tersebut.

Pengurus Besar Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PB PBVSI), kata dia, juga akan terus membantu mendorong daerah untuk terlibat demi meningkatkan kualitas atlet masing-masing.

Saat ini, Pengprov PBVSI Sulsel juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah Bulukumba untuk kesuksesan dan kelancaran kegiatan nasional tersebut.

"Kami tentunya berharap kegiatan ini bisa lebih meriah dan sukses. Apalagi kejuaraan nanti tentu diikuti para atlet bola voli pasir terbaik di tanah air," katanya menjelaskan.

Sebelumnya, PB PBVSI telah menunjuk Kabupaten Bulukumba sebagai tuan rumah dikarenakan komitmen dan keinginan besar dari Bupati Bulukumba untuk bisa dipercaya sebagai pelaksana.

Apalagi daerah yang berdekatan dengan Kabupaten Bantaeng itu juga memiliki pantai yang indah dan layak sebagai venue untuk pertandingan voli pasir.

Selain itu, keputusan PB PBVSI menunjuk Bulukumba karena memang sebelumnya telah ikut secara langsung melihat suksesnya pelaksanaan kejuaraan daerah yang dilaksanakan di Bulukumba pada Desember 2016.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024