Makassar (Antara Sulsel) - Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Sulawesi Selatan mengandalkan Dian Ainunnisa untuk merebut medali dari kategori ritmik Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIV Semarang, Jawa Tengah, 12-21 September 2017.

Manajer Senam Sulsel, Muh Arif Ramli dikonfirmasi dari Makassar, Minggu, mengatakan atlet binaanya tersebut akan tampil pada kategori ritmik alat bola dan gada.

"Peluang Dian tentu besar mengingat punya kualitas. Kami hanya berharap atlet kita bisa menjaga mental sehingga mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya," kata dia.

Ia menjelaskan, untuk cabang senam kategori ritmik yang baru dimulai 18 September 2017 itu menurunkan dua atlet. Namun dari pencapaian dan pengalaman memang Dian yang dinilai paling berpotensi menambah perolehan medali kontingen Sulsel pada ajang olahraga pelajar terbesar di Indonesia tersebut.

Pengurus Persani Sulsel itu juga berharap agar pencapain pesenam Sulsel di nomor artistis dua hari yang lalu, dapat menjadi motivasi bagi atlet lain yang baru akan bertanding pada Senin.

"Kita tentunya berharap kembali menambah medali di Popnas 2017. Untuk artitis sudha maksimal dan harus kita lanjutkan di nomor ritmik," jelasnya.

Sebelumnya, tim senam Sulsel sukses merebut tiga medali perak di ajang tersebut masing-masing dipersembaahkan Nadia Dei Arnianti pada kategori senam artistik kelas balok keseimbangan.

Sementara dua perak lainnya diborong Mutia Nur Cahya kelas meja lompat dan nomor serba bisa pada pertandingan sebelumnya.

Kepala Bidang Pembinaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Sulsel, Heri Sumiharto berharap, ada tambahan medali yang bisa diraih para atlet yang bakal bertanding nanti.

Ketua Kontingan Popnas Sulsel itu menjelaskan Sulsel diperkuat sebanyak 177 atlet yang tampil pada 17 cabang olahraga termasuk sepak bola.

Seluruh atlet yang merupakan hasil seleksi itu diharapkan bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sekaligus membuktikan memang layak memperkuat Sulsel pada ajang nasional tersebut.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024