Mamuju (Antara Sulbar) - Personel Polsek Pamboang, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat bersama warga setempat berhasil memadamkan kebakaran lahan di kawasan Dusun Sappu Desa Tinambung.
Kapolsek Pamboang Ajun Komisaris Polisi I Wayan Sudia, Senin menyatakan, kebakaran lahan yang berlangsung di belakang SMK Negeri 3 Majene itu berhasil dipadamkan setelah personel kepolisian bersama warga setempat berjibaku menggunakan peralatan seadanya berhasil memadamkan korbaran api sehingga tidak meluas.
"Kebakaran lahan tersebut berlangsung Senin pagi sekitar pukul 10. 30 Wita. Api berhasil dipadamkan sehingga kebakaran lahan tersebut tidak sampai meluas setelah personel kami dibantu warga terus berupaya memblokade kobaran api menggunakan peralatan seadanya seperti memukul-mukul menggunakan daun dan rantin basah," tutur Wayan Sudia.
Polisi kata Wayan Sudia, masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran lahan tersebut.
"Jika tidak segera diatasi, kebakaran itu bisa meluas dan membakar lahan di sekitarnya. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal mula api dan penyebab lahan tersebut terbakar," ujar Wayan Sudia.
Untuk mengantisipasi kebakaran susulan tambah Kapolsek, satu unit mobil pemadam kebakaran telah disiagakan di lokasi tersebut.
"Kami juga menempatkan personel di lokasi untuk mengecek dan memastikan, api telah benar-benar padam," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran lahan dan hutan di kawasan itu.
"Kami meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Kami juga mengingatkan agar mereka tidak membakar di sembarang tempat dan kalaupun terpaksa agar menunggu hingga apinya betul-betul padam," ucap Wayan Sudia.
Sementara, salah seorang warga mengungkapkan, tidak mengetahui secara pasti penyebab dan asal api yang membakar lahan di belakang SMK Negeri 3 Majene.
"Tiba-tiba saja, terlihat asap yang cukup tebal. Beruntung, saat itu banyak warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi sehingga kami langsung mendatangi lahan yang terbakar agar meluas dan membakar rumah-rumah warga yang jaraknya tidak jauh dari lokasi lahan yang terbakar tersebut," kata salah seorang warga.
Kapolsek Pamboang Ajun Komisaris Polisi I Wayan Sudia, Senin menyatakan, kebakaran lahan yang berlangsung di belakang SMK Negeri 3 Majene itu berhasil dipadamkan setelah personel kepolisian bersama warga setempat berjibaku menggunakan peralatan seadanya berhasil memadamkan korbaran api sehingga tidak meluas.
"Kebakaran lahan tersebut berlangsung Senin pagi sekitar pukul 10. 30 Wita. Api berhasil dipadamkan sehingga kebakaran lahan tersebut tidak sampai meluas setelah personel kami dibantu warga terus berupaya memblokade kobaran api menggunakan peralatan seadanya seperti memukul-mukul menggunakan daun dan rantin basah," tutur Wayan Sudia.
Polisi kata Wayan Sudia, masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran lahan tersebut.
"Jika tidak segera diatasi, kebakaran itu bisa meluas dan membakar lahan di sekitarnya. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui asal mula api dan penyebab lahan tersebut terbakar," ujar Wayan Sudia.
Untuk mengantisipasi kebakaran susulan tambah Kapolsek, satu unit mobil pemadam kebakaran telah disiagakan di lokasi tersebut.
"Kami juga menempatkan personel di lokasi untuk mengecek dan memastikan, api telah benar-benar padam," katanya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai kemungkinan terjadinya kebakaran lahan dan hutan di kawasan itu.
"Kami meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya kebakaran lahan dan hutan. Kami juga mengingatkan agar mereka tidak membakar di sembarang tempat dan kalaupun terpaksa agar menunggu hingga apinya betul-betul padam," ucap Wayan Sudia.
Sementara, salah seorang warga mengungkapkan, tidak mengetahui secara pasti penyebab dan asal api yang membakar lahan di belakang SMK Negeri 3 Majene.
"Tiba-tiba saja, terlihat asap yang cukup tebal. Beruntung, saat itu banyak warga yang kebetulan berada di sekitar lokasi sehingga kami langsung mendatangi lahan yang terbakar agar meluas dan membakar rumah-rumah warga yang jaraknya tidak jauh dari lokasi lahan yang terbakar tersebut," kata salah seorang warga.