Makassar (Antara Sulsel) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Selatan memperkuat pengawasan demi menjaga pelestarian ekosistem laut melalui peran kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) di sejumlah kabupaten di provinsi itu.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel Sulkaf S Latief di Makassar, Rabu mengatakan pihaknya telah memberikan beberapa fasilitas pendukung kinerja Pokmaswas yang memiliki komitmen tinggi membantu pemerintah.
"Kita berikan bantuan seperti perahu, jaket pelampung, dan peralatan lain bagi pokmaswas yang berkinerja baik selama ini, sehingga tentunya kita harapkan semakin memaksimalkan kinerja pengawasan," katanya.
Ia menjelaskan pihaknya juga terus menjalin koordinasi dengan pokmaswas di daerah dalam upaya menjaga dan melindungi laut dari 'tangan-tangan jahil' yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu DKP Sulsel juga memberikan pemahaman tentang aturan ketat bagi pokmaswas agar kinerjanya di lapangan tidak disalahgunakan di antaranya dilarang menghakimi pelaku pelanggaran atau dilarang bertindak layaknya penegak hukum.
"Kopmaswas itu tujuannya mengawasi, jadi jika ada pelanggaran di laut maka segera diminta laporkan ke kami, dan selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan pihak Polairud untuk melakukan tindakan sesuai ketentuan aturan yang berlaku," ujarnya.
Latief menambahkan pihaknya juga terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat khususnya para nelayan agar bersedia membantu dan berperan menjaga ekosistem laut dari kehancuran.
Selain itu, masyarakat nelayan dan sekitar pesisir juga diharapkan bisa ikut berperan dalam melakukan kegiatan pelestarian alam demi kelansungan hidup ke depan.
"Alhamdulillah, hasilnya cukup efektif. Kami juga terus melakukan pembinaan kepada masyarakat soal pentingnya menjaga ekosistem laut untuk kesejahteraan bersama," ujarnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulsel Sulkaf S Latief di Makassar, Rabu mengatakan pihaknya telah memberikan beberapa fasilitas pendukung kinerja Pokmaswas yang memiliki komitmen tinggi membantu pemerintah.
"Kita berikan bantuan seperti perahu, jaket pelampung, dan peralatan lain bagi pokmaswas yang berkinerja baik selama ini, sehingga tentunya kita harapkan semakin memaksimalkan kinerja pengawasan," katanya.
Ia menjelaskan pihaknya juga terus menjalin koordinasi dengan pokmaswas di daerah dalam upaya menjaga dan melindungi laut dari 'tangan-tangan jahil' yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu DKP Sulsel juga memberikan pemahaman tentang aturan ketat bagi pokmaswas agar kinerjanya di lapangan tidak disalahgunakan di antaranya dilarang menghakimi pelaku pelanggaran atau dilarang bertindak layaknya penegak hukum.
"Kopmaswas itu tujuannya mengawasi, jadi jika ada pelanggaran di laut maka segera diminta laporkan ke kami, dan selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan pihak Polairud untuk melakukan tindakan sesuai ketentuan aturan yang berlaku," ujarnya.
Latief menambahkan pihaknya juga terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat khususnya para nelayan agar bersedia membantu dan berperan menjaga ekosistem laut dari kehancuran.
Selain itu, masyarakat nelayan dan sekitar pesisir juga diharapkan bisa ikut berperan dalam melakukan kegiatan pelestarian alam demi kelansungan hidup ke depan.
"Alhamdulillah, hasilnya cukup efektif. Kami juga terus melakukan pembinaan kepada masyarakat soal pentingnya menjaga ekosistem laut untuk kesejahteraan bersama," ujarnya.