Bantaeng (Antara Sulsel) - Bupati Bantaeng HM Nurdin Abdullah melepas pawai Hijratul Rasul 1 Muharram 1439 Hijriah sebagai wujud semangat umat Muslim dalam menyambut Tahun Baru Islam di halaman Kantor Bupati Bantaeng, Kamis.
Pawai Hijratul Rasul diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan masyarakat setempat.
Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bantaeng, Kiai Muda Hamzah Israil menyampaikan tausiah mengatakan pawai Hijratul Rasul pada intinya adalah kita kembali memperingati bagaimana Rasulullah SAW melaksanakan hijrah dari Mekkah menuju Madinah.
"Makna hijrah sesungguhnya bukan hanya kepada Rasulullah SAW, tetapi umatnya juga senantiasa diharapkan untuk melakikan hijrah, baik hijrah makaniyah, artinya meninggalkan satu tempat ke tempat lain. Maupun hijrah maknawiyah, yakni pindah dari satu kebiasaan ke kebiasaan lain yang bernilai positif, Pindah dari kekafiran menuju Islam," ujar Hamzah Israil.
Sementara itu, Bupati mengingatkan kepada seluruh peserta Pawai untuk memaknai peringatan Tahun Baru Islam sebagai renungan dan koreksi untuk mengamalkan ajaran agamanya secara baik. Guna mengenang kembali hijrahnya Nabi Muhammad SAW sebagai makna untuk melakukan hijrah kepada yang lebih baik.
"Semoga di tahun baru ini, kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi," imbau Bupati.
Pawai Hijratul Rasul merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun menyambut Tahun Baru Islam sebagai ajakan bagi masyarakat khususnya umat Islam dan para generasi muda di daerah ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng H Sahabuddin, Sekretaris Daerah Bantaeng Abdul Wahab, Kepala Kantor Kementeria Agama Bantaeng H Muh Yunus, para Pimpinan OPD, para Camat, serta Kader Pemuda Anti Narkoba Kabupaten Bantaeng.
Pawai Hijratul Rasul diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan masyarakat setempat.
Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Bantaeng, Kiai Muda Hamzah Israil menyampaikan tausiah mengatakan pawai Hijratul Rasul pada intinya adalah kita kembali memperingati bagaimana Rasulullah SAW melaksanakan hijrah dari Mekkah menuju Madinah.
"Makna hijrah sesungguhnya bukan hanya kepada Rasulullah SAW, tetapi umatnya juga senantiasa diharapkan untuk melakikan hijrah, baik hijrah makaniyah, artinya meninggalkan satu tempat ke tempat lain. Maupun hijrah maknawiyah, yakni pindah dari satu kebiasaan ke kebiasaan lain yang bernilai positif, Pindah dari kekafiran menuju Islam," ujar Hamzah Israil.
Sementara itu, Bupati mengingatkan kepada seluruh peserta Pawai untuk memaknai peringatan Tahun Baru Islam sebagai renungan dan koreksi untuk mengamalkan ajaran agamanya secara baik. Guna mengenang kembali hijrahnya Nabi Muhammad SAW sebagai makna untuk melakukan hijrah kepada yang lebih baik.
"Semoga di tahun baru ini, kita semua dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi," imbau Bupati.
Pawai Hijratul Rasul merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun menyambut Tahun Baru Islam sebagai ajakan bagi masyarakat khususnya umat Islam dan para generasi muda di daerah ini untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Ketua DPRD Kabupaten Bantaeng H Sahabuddin, Sekretaris Daerah Bantaeng Abdul Wahab, Kepala Kantor Kementeria Agama Bantaeng H Muh Yunus, para Pimpinan OPD, para Camat, serta Kader Pemuda Anti Narkoba Kabupaten Bantaeng.