Gowa (Antara Sulsel) - Sejumlah Kru Film "Suhu Beku The Movie" (SBTM) karya PT Meditatif Film Makassar mengajak langsung Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL untuk mengikuti acara nonton bareng (nobar) yang digelar di Studio 21 Makassar.
"Kedatangan kami kesini (Gowa) untuk meminta dukungan dari bapak bupati beserta jajarannya untuk mendukung perfilman Indonesia khususnya produksi lokal yang sudah go nasional," ujar Produser Film Suhu Beku The Movie, Arman Dewarti di Gowa, Jumat.
Ia juga berharap Bupati Gowa agar mempromosikan film lokal tersebut kepada jajaran di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa karena filmnya ditayangkan di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan dengan para pemain yang umumnya adalah putra daerah.
"Karya film kami ini banyak bercerita tentang kehidupan anak zaman sekarang tentang kesuksesan seseorang yang tidak harus meninggalkan daerahnya karena sebuah kesuksesan bisa didapatkan jika bersungguh-sungguh mengerjakannya," ujarnya.
Ia menjelaskan film Suhu Beku The Movie bercerita tentang perjalanan empat remaja sekolah menengah atas, kemudian membentuk sebuah grup musik band yang digarap secara serius sehingga bisa meraih sukses sebagai artis papan atas di Indonesia.
Selain itu band anak muda ini terbentuk saat sejumlah pemerannya berkumpul lalu membuat grup musik dan bercita-cita menjadi kelompok musik ternama, dan dalam perjalanannya terjadi konflik internal serta masalah lainnya.
"Makna dari film ini berbicara tentang musik bahwa kesuksesan itu tidak hanya bisa diraih di ibu kota saja, tapi mulai berangkat dari tingkat lokal hingga bisa meraih kesuksesan," terangnya.
Bupati Gowa Adnan Purichta yang menerima rombongan kru film Suhu Beku itu berjanji akan membantu mempromosikan film garapan anak-anak Makassar tersebut.
"Kita tentu mendukung karya-karya anak bangsa, apalagi karya lokal. Jika dilihat dari alur ceritanya, film ini sangat cocok untuk ditonton oleh para remaja dan pelajar," katanya.
Mantan anggota DPRD Sulsel dua periode itu juga berjanji akan menyewa satu studio untuk nonton bareng film tersebut bersama para pelajar dan stafnya.
"Insha Allah, kami dari Gowa beserta para pelajar akan menyewa satu studio untuk nonton bareng film Suhu Beku ini, itupun akan dijadwalkan hari libur agar tidak mengganggu jam pelajaran para siswa," ucapnnya.
"Kedatangan kami kesini (Gowa) untuk meminta dukungan dari bapak bupati beserta jajarannya untuk mendukung perfilman Indonesia khususnya produksi lokal yang sudah go nasional," ujar Produser Film Suhu Beku The Movie, Arman Dewarti di Gowa, Jumat.
Ia juga berharap Bupati Gowa agar mempromosikan film lokal tersebut kepada jajaran di lingkup Pemerintah Kabupaten Gowa karena filmnya ditayangkan di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan dengan para pemain yang umumnya adalah putra daerah.
"Karya film kami ini banyak bercerita tentang kehidupan anak zaman sekarang tentang kesuksesan seseorang yang tidak harus meninggalkan daerahnya karena sebuah kesuksesan bisa didapatkan jika bersungguh-sungguh mengerjakannya," ujarnya.
Ia menjelaskan film Suhu Beku The Movie bercerita tentang perjalanan empat remaja sekolah menengah atas, kemudian membentuk sebuah grup musik band yang digarap secara serius sehingga bisa meraih sukses sebagai artis papan atas di Indonesia.
Selain itu band anak muda ini terbentuk saat sejumlah pemerannya berkumpul lalu membuat grup musik dan bercita-cita menjadi kelompok musik ternama, dan dalam perjalanannya terjadi konflik internal serta masalah lainnya.
"Makna dari film ini berbicara tentang musik bahwa kesuksesan itu tidak hanya bisa diraih di ibu kota saja, tapi mulai berangkat dari tingkat lokal hingga bisa meraih kesuksesan," terangnya.
Bupati Gowa Adnan Purichta yang menerima rombongan kru film Suhu Beku itu berjanji akan membantu mempromosikan film garapan anak-anak Makassar tersebut.
"Kita tentu mendukung karya-karya anak bangsa, apalagi karya lokal. Jika dilihat dari alur ceritanya, film ini sangat cocok untuk ditonton oleh para remaja dan pelajar," katanya.
Mantan anggota DPRD Sulsel dua periode itu juga berjanji akan menyewa satu studio untuk nonton bareng film tersebut bersama para pelajar dan stafnya.
"Insha Allah, kami dari Gowa beserta para pelajar akan menyewa satu studio untuk nonton bareng film Suhu Beku ini, itupun akan dijadwalkan hari libur agar tidak mengganggu jam pelajaran para siswa," ucapnnya.