Makassar (Antara Sulsel) - Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sulsel, Sonny Sandra, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas perolehan medali emas dari pecatur Sulsel pada ajang ASEAN Para Games ke-9 di Kuala Lumpur, Malaysia, 17-23 September 2017.
"Saya atas nama NPC Sulsel ikut berbangga dengan pencapaian Zulkifli Umar yang meraih medali emas pada kategori catur cepat tunanetra B2 beregu di Malaysia," kata Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sulsel Sonny Sandra di Makassar, Minggu.
Ia menjelaskan, prestasi yang dicapai Zulkifli pada ajang internasional itu diharapkan menjadi motivasi bagi atlet yang lain untuk tidak pantang menyerah dan selalu siap bekerja keras.
Pihaknya juga berharap dengan prestasi ini bisa lebih membuka mata pemerintah serta "Decision Maker" agar lebih peduli kepara para atlet paralimpik Sulsel kedepan.
Khususnya, kata dia, dalam hal pembinaan dan penyediaan sarana serta pengrhargaan dan penghargaan untuk para atlet yang telah mengharumkan nama daerah dan bangsa.
"Semoga prestasi yang dicapai Zulkifli dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi atlet lain untuk terus fokus dalam meningkatkan kemampuan. Kami juga berharap perhatian pemerintah bagi atlet paralimpik berprestasi," jelasnya.
Selain perolehan medali emas, Zulkifli pada ajang paragames terbesar se- Asia Tenggara itu juga mengamankan medali perak pada kategori regu klasik catur tunanetra B2.
Perolehan medali perak ini diraih bersama dua rekannya sesama timnas yakni Gayuh Satrio dan Adji.
Indonesia diperkuat 196 atlet paralimpiade di ASEAN Para Games ke-9, 2017 dan mengikuti 11 dari 16 cabang yang dipertandingkan di Kuala Lumpur, Malaysia, yang digelar pada 17-23 September 2017.
Ke-11 cabang olahraga itu adalah catur, goalball, atletik, angkat berat, bulu tangkis, sepak bola Cerebral Palsy (CP), panahan, tenis meja, renang, boling dan voli duduk.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024