Mamuju (Antara Sulbar) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar meminta aparatur sipil negara (ASN) di daerah itu bekerja profesional menjalankan tugas dan fungsi pokok mendukung program reformasi birokrasi.
"ASN harus dapat bersikap dan berperilaku seperti yang diinginkan olah masyarakat, memberikan pelayanan yang mudah, murah, cepat, dan tepat waktu serta tidak berbelit-belit," kata Ali Baal Masdar, pada pembukaan seminar peningkatan kompetensi sosial kultural bagi ASN lingkup pemerintah setempat, di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, saat ini terjadi tuntutan menciptakan lingkungan strategis seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta tuntutan globalisasi dan peningkatan daya saing bangsa dan itu menjadi harapan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah.
"Perkembangan teknologi saat ini membuat dunia semakin sempit, begitu pula dengan perkembangan dunia informasi dan itu semua sudah menyatu dengan pelaksanaan pemerintahan, itulah sebabnya kita sebagai ASN dituntut dalam pengembangan kualitas di bidang informasi teknologi (IT)," katanya.
Menurut dia, ASN yang memiliki keahlian yang terspesialisasi mesti dimiliki dalam mengatasi setiap masalah organisasional secara tepat dan tepat, kemudian mampu melaksanakan pengembangan inovasi publik serta kompetitif sehingga juga perlu dilakukan pengembangan kompetensi ASN.
"ASN mesti diarahkan untuk membentuk para pemimpin perubahan, dalam rangka mendukung reformasi birokrasi yang diyakini sebagai faktor pengungkit penting dalam membangun Provinsi Sulawesi Barat," lanjut mantan Bupati Polewali Mandar dua periode tersebut.
Ia berharap ASN memiliki kompetensi intelektual , yaitu kemampuan untuk mengembangkan intelektualitas dan nalar agar mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan ilmu dan teknologi serta kemajuan masyarakat.
Kedua, kompetensi manajerial yaitu kompetensi untuk mengelola setiap kegiatan dengan baik. Ketiga kompetensi profesi yaitu kemampuan untuk menguasai keterampilan secara professional atau keahlian pada satu bidang sehingga dapat merancang suatu program yang betul-betul dapat dimanfaatkan dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat.
"Memiliki kompetensi sosial yaitu kemampuan untuk beradaptasi dengan suasana dan kondisi lingkungan, khususnya lingkungan kerja sehingga mampu menyatu dan mengaktualisasikan diri dengan lingkungan sosial," ujarnya.
"ASN harus dapat bersikap dan berperilaku seperti yang diinginkan olah masyarakat, memberikan pelayanan yang mudah, murah, cepat, dan tepat waktu serta tidak berbelit-belit," kata Ali Baal Masdar, pada pembukaan seminar peningkatan kompetensi sosial kultural bagi ASN lingkup pemerintah setempat, di Mamuju, Minggu.
Ia mengatakan, saat ini terjadi tuntutan menciptakan lingkungan strategis seiring perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta tuntutan globalisasi dan peningkatan daya saing bangsa dan itu menjadi harapan masyarakat terhadap kinerja Pemerintah.
"Perkembangan teknologi saat ini membuat dunia semakin sempit, begitu pula dengan perkembangan dunia informasi dan itu semua sudah menyatu dengan pelaksanaan pemerintahan, itulah sebabnya kita sebagai ASN dituntut dalam pengembangan kualitas di bidang informasi teknologi (IT)," katanya.
Menurut dia, ASN yang memiliki keahlian yang terspesialisasi mesti dimiliki dalam mengatasi setiap masalah organisasional secara tepat dan tepat, kemudian mampu melaksanakan pengembangan inovasi publik serta kompetitif sehingga juga perlu dilakukan pengembangan kompetensi ASN.
"ASN mesti diarahkan untuk membentuk para pemimpin perubahan, dalam rangka mendukung reformasi birokrasi yang diyakini sebagai faktor pengungkit penting dalam membangun Provinsi Sulawesi Barat," lanjut mantan Bupati Polewali Mandar dua periode tersebut.
Ia berharap ASN memiliki kompetensi intelektual , yaitu kemampuan untuk mengembangkan intelektualitas dan nalar agar mampu menyesuaikan diri dengan tuntutan perkembangan ilmu dan teknologi serta kemajuan masyarakat.
Kedua, kompetensi manajerial yaitu kompetensi untuk mengelola setiap kegiatan dengan baik. Ketiga kompetensi profesi yaitu kemampuan untuk menguasai keterampilan secara professional atau keahlian pada satu bidang sehingga dapat merancang suatu program yang betul-betul dapat dimanfaatkan dalam rangka peningkatan taraf hidup masyarakat.
"Memiliki kompetensi sosial yaitu kemampuan untuk beradaptasi dengan suasana dan kondisi lingkungan, khususnya lingkungan kerja sehingga mampu menyatu dan mengaktualisasikan diri dengan lingkungan sosial," ujarnya.